FLORESTIMUR,KITAKATOLIK.COM—Menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Kabupaten Flores Timur menggelar safari dialog antar umat beragama di beberapa tempat di Flores Timur.
Pada Rabu (24/11/2021), dialog antar umat beragama itu dilakukan di kantor Kecamatan Ile Mandiri dan dihadiri antara lain oleh Camat, Kepala Kesbangpol Kabupaten Flores Timur Andreas Kewa Ama, Ketua FKUB Flores Timur Romo Adu Kerans Pr, Deken Adonara Romo Lazarus Laga Koten Pr, Tokoh Islam Adonara Haji Ramadhan. Hadir juga sebagai peserta utusan dari berbagai elemen masyarakat seperti Orang Muda Katolik (OMK), Remaja Masjid, Pemuda Kristen, Kepala Desa, Ketua Dewan Stasi dan beberapa tokoh perempuan.
Dialog digelar untuk merawat kerukunan dengan menerapkan moderasi hidup umat beragama mulai dari tingkat paling rendah yaitu tingkat kelurahan dan kecamatan. Sebelum di Ile Mandiri, dialog dalam format serupa dilakukan di Kecamatan Solor Timur pada Kamis (11/11/2021), Kecamatan Ile Bura pada Senin (15/11/2021) dan Kecamatan Larantuka pada Kamis (18/11/2021) yang lalu.
Dalam sambutannya, Andreas menegaskan bahwa kerukunan merupakan tanggungjawab bersama. Bukan hanya pemerintah dan jajarannya, tapi juga seluruh masyarakat.
“Seluruh elemen masyarakat, termasuk kita semua yang hadir di sini, bertanggungjawab untuk merawat kerukunan dan menjaga NKRI. NKRI itu harga mati,” katanya.
Haji Ramadhan selaku perwakilan muslim juga mengajak peserta untuk melihat kemajemukan atau keberagaman sebagai sebuah keindahan yang harus dipelihara.

Sementara Deken Adonara Romo Lazarus Laga Koten mengajak semua komponen masyarakat, terutama umat Katolik, untuk kembali kepada ajaran cinta kasih dan pengampunan dari Yesus.
“Mari kita belajar juga dari para orang kudus, terutama Santo Fransiskus dari Asisi yang selalu menekankan dialog hidup dan bukan berargumentasi dan berdebat. Juga dari Paus Yohanes Pauslus II dan Paus Fransiskus yang sangat bersolider dan menghormati kebaikan yang juga ada pada agama lain,” kata pastor yang murah senyum ini.
Ketua FKUB Romo Adu Kerans menekankan pentingnya merawat kerukunan umat beragama dengan cara menerapkan moderasi hidup beragama dalam kehidupan yang nyata. (Rmlaz)