Deken Larantuka Romo Bernardus Bala Kerans, Pr, Tutup Usia

LARANTUKA,KITAKATOLIK.COM—Romo Deken Larantuka RD. Bernardus Bala Kerans dikabarkan meninggal dunia siang ini, Kamis (14/7/2022). Kembalinya pastor yang kini menjabat juga sebagai Ketua Forum  Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Flores Timur, NTT, ini sangat mendadak dan diperkirakan karena serangan jantung.

“Kemarin Beliau masih baik-baik seperti  biasa. Tadi pagi sampai siang tidak keluar kamar maka pintu kamar dibuka paksa. Ternyata Beliau  dalam keadaan sudah meninggal. Posisi badannya menghadap ke kiri, sambil memeluk bantal guling,” bunyi SMS yang terkonfirmasi Vikjen Keuskupan Larantuka RD.Gabriel Unto Dasilva,

Menurut informasi dari teman seangkatannya sekaligus Deken Lembata RD Philipus Dagomez, misa dan upacara penguburan Romo Adu, demikian almarhum biasa disapa,  akan dilaksanakan pada Jumat, 15 Juli 2022,  pukul 11.00 siang di Katedral Larantuka.

“Teman Adu…  Kami sedih dan merasa kehilangan. Tapi kami tidak protest  dan dengan penuh iman kami serahkan kembali teman ke tangan yang menghadiahkan teman buat kami.   Terimakasih untuk  kebersamaan  dalam peziarahan kita hingga di titik ini. Selamat jalan No Adu…,” tulis RD. Eligius Nong, teman seangkatannya saat belajar bersama di Seminari  Menengah Sant Dominggo, Hokeng, Flores Timur.

Deken sejak 2006

Ditahbiskan di Larantuka pada tanggal 4 September 1992 bersama 10 rekan seangkatanya, lebih banyak waktunya dihabiskan dalam pelayanan sebagai Deken Larantuka, tercatat sejak tahun 2006 hingga kini.

Deken Adonara RD. Lazarus Laga Koten mengenal almarhum sebagai pribadi yang suka menolong orang-orang  yang mengalami kesulitan baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Banyak anak yang beliau  tolong melalui donasi dari para penderma,” kata Pastor Lazarus yang juga merekam almarhum sebagai pribadi yang bersahaja, tidak suka konflik, tidak suka dendam dan terbuka.

“Beliau juga banyak relasinya dan mudah bergaul dengan siapa saja,  baik pejabat dan masyarakat kecil. Bergaul lintas budaya, agama dan sangat humanis,” tambahnya. (Admin)