Ditahbiskan 26 September, Ini Lambang Pelayanan Mgr. Ewaldus

KITAKATOLIK.COM.—Ditahbiskan pada 26 September 2018, pukul 15.00 Wita di Gelora Samador, Maumere, Flores, Mgr Ewaldus Martinus Sedu telah memilih “Duc in altum”  (Bertolak ke tempat yang dalam) sebagai motto tahbisannya.

Menyongsong peristiwa besar tersebut, Mgr. Ewaldus dan tim kreatif Keuskupan Maumere telah membuat lambang yang mengekspresikan dasar, motivasi dan cita-cita pelayanannya. Ada beberapa simbol digunakan. Berikut uraiannya.

Topi berwana hijau (galero). Ini merupakan lambang wewenang dan jabatan seorang uskup sebagai pemimpin yang mengayomi dan melayani.

Salib, single dan simpul-simpulnya. Ini merupakan lambang pelayanan suci dalam Gereja Lokal demi keselamatan jiwa-jiwa.

Topi, salib, single dan enam jumbai/simpul, sebagai tanda bahwa sang empunya lambang adalah seorang uskup.

Burung Merpati, Tujuh Pancaran Sinar dan Latar Belakang berwarna Merah yang terdapat dalam perisai episkopal melambangkan Roh Kudus dengan tujuh karuniaNya yang tercurah atas Gereja serta tujuh sakramen gerejani; sumber kehidupan dan kekuatan Gereja.

Ikan, Gandum, Salib dengan Huruf P dan Latar Belakang Putih yang juga terdapat dalam perisai episkopal melambangkan Kristus dan Ekaristi yang menjadi pusat dan puncak dari perziarahan Gereja menuju persatuan dengan Allah dalam semangat ketulusan dan kerendahan hati.

Dalam perisai episkopal itu terdapat juga Perahu Dan Layarnya Bermotifkan Kain Tenun Adat Dan Orang  Banyak Beraneka Warna Yang Saling Berpegangan Tangan. Ini merupakan lambang  wilayah teritorial Gereja Lokal Keuskupan Maumere yang terdiri dari keanekaan etnis dan budaya, golongan dan profesi yang sudah bersatu, berbagi, bersolider, dan mau lebih ”Bertolak ke tempat yang dalam” (duc in altum). (Admin)

One Comment on “Ditahbiskan 26 September, Ini Lambang Pelayanan Mgr. Ewaldus”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *