KITAKATOLIK.COM—Di mana dan bagaimana kehidupan Yesus dalam asuhan Bunda Maria dan Santo Yosep, setelah Dia diketemukan dalam bait Allah pada umur 12 tahun hingga usia 30, saat Ia tampil di depan publik? Injil kanonik memang tak mencatatnya. Tapi sebetulnya ada dalam injil-injil lain yang tidak kanonik.
Dan cerita tentang perjalanan Yesus tersebut dapat kita baca dalam buku baru yang diterbitkan Penerbit Kanisius, Yogkarta dengan judul “ANAK YESUS – 12 Tahun Mengembara Tiada Tara”. Seperti terteta dalam cucu judul, buku ini mengungkap citra Yesus yang terpendam tenggelam ditelan jaman.
Selain tentang Yesus, buku setebal 316 halaman (cukup tebal memang) ini juga bercerita atau memberi keterangan tentang asal usul Bunda Maria, bukti bahwa ia tetap perawan, juga perjumpaannya dengan Santo Yosep. Dan masih banyak catatan dan cerita lain tentang kehidupan Yesus dan keluarga kudus yang tak kita temukan dalam kisah Injil.
Dengan membaca buku yang ditulis oleh Pastor Yoseph Muda, ini kita dapat mengetahui bagaimana Maria dikandung tanpa noda dosa; bagaimana proses lahirnya Anak Yesus dari rahim Maria, sampai boleh menjadi Bunda Allah, namun tetap perawan?
Kita juga diajak berziarah bersama Keluarga Kudus ke tanah para Firaun: jalan mana yang ditempuh, kota-kota yang dikunjungi, sampai di titik akhir petualangan mereka, dan mukjizat-mukjizat yang dilaksanakan Yesus selama perjalanan itu.
Buku ini memang sederhana. Namun, di balik kesederhanaan itu, terbalut sebuah ungkapan iman yang sangat mendalam menyangkut siapa sebenarnya Anak Yesus itu. Semoga dengan membaca buku ini, pengetahuan kita diperkaya, dan iman kita pun makin mendalam. (Admin)
