JAKARTA,KITAKATOLIK.COM-Jelang bulan Mei yang sebentar lagi tiba, sebuah buku kumpulan puisi berjudul “BUNDA SEMUA CINTA” meluncur di pangkuan umat Katolik, menemani perjalanan spiritual mengisi bulan Maria.
Menurut Romo Dr. Al. Andang Binawan SJ, puisi-puisi yang termuat dalam buku setebal 178 halaman ini merupakan rajutan kata-kata pengungkap rangkuman pengalaman iman penulisnya yang bisa dibaca dalam hening, dan membantu membuka jiwa.
“Memang, fokusnya Maria, sebab dari Maria-lah kita belajar membuka jiwa, agar mampu melaksanakan kehendak Allah Bapa,” tulis Romo Andang dalam kata pengantar buku yang ditulis oleh 48 pencinta Maria ini. Bertolak dari beragam profesi dan latar belakang, mereka mengungkapkan pengalaman kehadiran Bunda Maria dalam lenturan puisi.
Altheras Publising mengumpulkan 83 puisi dari kurang lebih 50 penulis Katolik yang berlatar rohaniwan katolik, pendidik, wartawan, dokter, sastrawan/ti, dan berbagai profesi lainnya. Terdapat nama-nama besar seperti Joko Pinurbo, F. Rahardi, Romo Mudji Surisno SJ, Romo Mangun Widjaya, Romo Al Andang Binawan SJ, Eka Budianta, Yosef Yapi Taum, dan masih banyak lagi.
“Mereka berusaha menggali kekayaan batin mereka, mengeraminya lalu menuangkan dalam rangkaian kata-kata yang tak ubahnya ratna mutu manikam. Dari diksi-diksi yang mereka pakai, sangat jelas bahwa mereka adalah pencinta Bunda Maria, Bunda Allah, dan Bunda Segala Bangsa itu,” kata Emanuel Dapa Loka, penggagas sekaligus editor buku bersampul biru ini.
Buku ini, sambung Eman, selain untuk menyatakan cinta dan hormat kepada Bunda Maria, juga untuk mengajak sebanyak mungkin orang (makin) mencintai Bunda Maria dan “Maria-Maria” lain di sekitar kehidupan mereka.
“Sesungguhnya, alasan paling kuat yang mendasari penerbitan buku ini adalah agar semakin banyak orang mencintai dan menghormati Bunda Maria. Dia adalah bunda yang selalu menyertai perjuangan setiap putra-putrinya dengan doa-doanya. Serentak dengan itu, saya sangat berharap, bertambah banyak pula orang yang semakin mencintai ibu mereka. Orang Katolik yang mencintai Bunda Maria haruslah benar-benar mencintai Ibu dan kaum perempuan di sekitar kehidupan mereka,” tulis Emanuel Dapa Loka.
Berikut salah satu puisi karya Romo Mudji Sutrisno SJ dengan judul BAHAGIA.
Bahagia
Bahagia itu sederhana/menikmati senyum renyah bocah/menyapa adiknya/mengajari berdiri/agar bisa berlari/bila saatnya tiba.
Bahagia itu tidak gegap gempita/ia lembut memasuk sukma/pelan lirih penyapa/seperti jatuhnya daun tua/ke tanah/satu satu/jadi seribu pupuk ladang.
Bahagia itu di Injil adalah kidung syukur/“magnifikat Maria”/kala mengiyakan panggilan Tuhan/dengan Fiat voluntas Tua.
Jika ingin memiliki buku ini, silakan menghubungi penerbit di 081213750410. (Admin)