Mengukir Kenangan Natal Sejak di Usia Dini

TANGERANG,KITAKATOLIK.COM—Mengukir kenangan natal dalam diri anak-anak merupakan satu  langkah penting dalam tumbuh kembang iman anak. Pengalaman perayaan salah satu pusat peristiwa iman Katolik yaitu inkarnasi ini, akan terekam dan terbawa sepanjang perjalanan hidup.

Itulah salah satu alasan pagelaran natal bersama anak-anak BIA (Bina Iman Anak) dan BIR (Bina Iman Remaja) pada Sabtu siang (7/1/2023) yang lalu.

Leo, Ketua Wilayah Sari Bumi

“Kami ingin meninggalkan kenangan natal yang bagus kepada anak-anak kita,” kata Ketua Wilayah Sari Bumi, Paroki Curug, Santa Helena, Tangerang, Leonarrdus.  Ratusan anak dan remaja ikut bersukacita dalam acara natal bersama yang dikoordinir panitia kecil yang dipimpin Ayu Floresnsia ini. Mereka berasal dari lingkungan Fransiskus Xaverius, Lingkungan Antonius Padua, Lingkungan Tarsisius serta murid dan pelajar dari Sekolah Genius.

Selain makan bersama, acara natal ini diisi dengan pementasan beberapa tari dan lagu, deklamasi narasi natal dan fashion show.

Dalam sambutannya, Romo Cornelius Balok. Priyanto Basuki, OSC mengingatkan  anak dan remaja untuk mengikuti teladan Yesus yang sebagai kanak-kanak dan remaja menunjukkan ketaatanNya pada orangtuaNya.

Romo Balok bersama “Santa Klaus”

“Kita bersukacita karena kelahiran bayi Yesus. Kita bersukacita karena Kristus mengasihi kita dan hadir di tengah kita. Seperti Yesus yang taat pada kedua orangtuaNya, kita pun diminta untuk taat pada orangtua kita masing-masing,” katanya.

Perayaan natal ini, kata pastor rekan Paroki Curug Santa Helena ini, merupakan kesempatan untuk bergembira bersama, berekreasi bersama dan saling mengenal.

Sebagian Pantia Natal BIR dan BIA Sari Bumi

Selaku Ketua Panitia, Ayu Florensia mengajak anak-anak untuk terus mengikuti kegiatan BIR dan BIA di lingkungan masing-masing. “Jangan hanya berhenti di sini,” katanya. (Paul MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *