Meski Hancur Parah Karena Diserang dan Dibakar, Hosti Kudus Di Tabernakel Gereja Santa Maria Tetap Utuh

KAMERUN,KITAKATOLIK.COM—Sakramen Mahakudus yang tersimpan di  tabernakel gereja Santa Maria di kota Nchang, Keuskupan Mamfé, Kamerun, Afrika berada dalam kondisi yang baik. Tak ada kerusakan sedikit pun meski gedung gereja  tersebut terbakar  dan  hancur karena  serangan  kelompok bersenjata.

Seperti dilaporkan Catholic News Agency pada Kamis (22/9/2022), sekitar 60 pria bersenjata telah  menyerang komunitas Katolik di Nchang pada malam Jumat (16/9/2022)  dan menculik lima imam, seorang biarawati, seorang juru masak, seorang katekis, dan seorang remaja berusia 15 tahun.

Uskup Agung Bamenda, Mgr. Andrew Nkea Fuanya menjelaskan bahwa para penculik telah menuntut uang tebusan.  Mereka menganggap Gereja sebagai “target yang mudah untuk menghasilkan uang.”

Masih utuh

Dalam sebuah video yang dirilis 21 September oleh Aid to the Church in Need (ACN), terlihat Mgr. Aloysius Fondong, uskup Keuskupan Mamfé memasuki reruntuhan untuk mengambil Sakramen Mahakudus dan menemukan Hosti Kudus dan siborium yang berisi hosti tersebut  masih utuh.

Menelusuri puing-puing bangunan bersama seorang pastor, Mgr. Fondong sampai  di depan tabernekel. Setelah berlutut, ia membuka tabernakel yang terletak dekat salib dan  mengeluarkan siborium yang berisi Hosti yang telah dikonsekrasi dari tabernakel.

“Apa yang terjadi adalah keji. Mereka sedang menguji kesabaran Tuhan,” kata Mgr. Fondong mengomentari peristiwa keji yang sangat memprihatinkan yang terjadi di salah satu negara di Afrika tersebut.

Kamerun adalah sebuah Negara yang terletak di benua Afrika bagian Tengah. Negara ini berbatasan dengan Nigeria disebelah barat, Republik Afrika Tengah di sebelah timur, Chad di timur laut dan Gabon, Guinea Khatulistiwa serta Republik Kongo di sebelah selatan. Ibukota Kamerun adalah kota Yaoundé.

Luas wilayah Kamerun adalah sebesar 475.440 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 25.640.965 jiwa (Juli 2018). Mayoritas penduduknya adalah etnis Kamerun Daratan Tinggi, Bantu, Kirdi dan Fulani. Mereka kebanyakan menganut agama Katolik Roma, Protestan dan Muslim. Bahasa resmi Kamerun adalah bahasa Inggris dan Perancis. (Admin/CNA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *