Misionaris Madagaskar Ini Dinominasikan Raih Hadiah Nobel

MADAGASKAR,KITAKATOLIK.COM—Pater Pedro Opeka, seorang misionaris Katolik yang dikenal karena melayani orang miskin yang tinggal di tempat pembuangan sampah dinominasi raih Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.

Pastor kelahiran Argentina 72 tahun silam ini telah melayani kaum miskin Madagaskar lebih dari 30 dekade. Tahun 1989, ia mendirikan asosiasi  kemanusiaan Akamasoa  sebagai “gerakan solidaritas untuk membantu orang termiskin dari yang  miskin” yang tinggal di lokasi pembuangan sampah.

Perdana Menteri Slovenia Janez Janša telah mengumumkan bahwa dia menominasikan Opeka untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2021 atas dedikasinya  “membantu orang yang hidup dalam kondisi kehidupan yang mengerikan.”

Asosiasi Akamasoa (yang berarti “teman baik”) telah menyediakan 4.000 rumah batu bata untuk mantan tunawisma dan keluarga. Juga telah membantu mendidik 13.000 anak dan remaja.

Seperti dilaporkan Courtney Mares dari Catholic News Ageny, Pastor Pedro Pablo Opeka lahir di Buenos Aires, Argentina, pada tahun 1948. Orang tuanya adalah pengungsi dari Slovenia yang beremigrasi setelah dimulainya rezim komunis di Yugoslavia.

Pada usia 18 tahun, dia masuk seminari Kongregasi untuk Misi St. Vincent de Paul di San Miguel, Argentina.

Dua tahun kemudian, dia pergi ke Eropa untuk belajar filsafat di Slovenia dan teologi di Prancis. Dia kemudian menghabiskan dua tahun sebagai misionaris di Madagaskar. Pada tahun 1975, dia ditahbiskan sebagai pastor  di Basilika Lujan, dan pada tahun 1976 dia kembali ke Madagaskar dan melayani di sana hingga hari ini.

Melihat kemiskinan yang parah di ibu kota Antananarivo, terutama di tempat pembuangan sampah tempat orang tinggal di kotak karton dan anak-anak bersaing dengan babi untuk mendapatkan makanan, dia memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk orang miskin.

Dengan bantuan dari luar negeri dan karya masyarakat Madagaskar, ia mendirikan desa, sekolah, bank makanan, usaha kecil, dan bahkan rumah sakit untuk melayani orang miskin melalui Perkumpulan  Akamasoa. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *