TANGERANG,KITAKATOLIK.COM—Melalui media sosial orang mudah membawa kebohongan, tapi juga bisa kebenaran. Sebagai pengikut Kristus, kita harus memanfaatkannya untuk membawakan kebenaran. Melalui cara itu, kita turut membangun martiria dengan membawa logos yang tak hanya dipahami sebagai firman, tetapi juga suara kenabian atau suara kebenaran.
“Kita tahu, sekarang orang mudah membawa kebohongan lewat media massa atau media sosial. Medsos bisa mejadi alat ampuh untuk kebenaran, tapi juga kebohongan. Kita harus menjadikan media sosial sebagai sarana untuk membawakan kebenaran,” kata Pastor Lukas Sulaeman, OSC dalam kotbahnya, Minggu (13/12/2020) di Paroki Curug Santa Helena, Lippo Karawaci, Tangerang. (admin)