VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Proses penyembuhan masyarakat dunia dari bencana COVID-19 dan akibat ikutannya, menuntut keterlibatan semua orang. Setiap orang harus diberikan kesempatan untuk mengambil tanggung jawab atas proses penyembuhan dan pemulihan masyarakat.
“Setiap orang harus dilibatkan. Kita tidak bisa membiarkan ada orang yang tersisihkan atau dihalangi untuk berpartisipasi. Kelompok yang paling rendah sekalipun tak boleh dikesampingkan,” kata Paus Fransiskus dalam katekese dan sapaannya pada saat Audiensi Umum di pelataran San Damaso, Rabu (23/9/2020).
Dalam mengatasi krisis akibat paparan COVID-19, kata Paus, selain harus mengedepankan prinsip solidaritas, harus dilaksanakan pula prinsip subsidiaritas.
“Untuk keluar lebih baik dari krisis, prinsip subsidiaritas harus dilaksanakan, dengan menghormati inisiatif, otonomi dan kapasitas dari setiap anggota, terutama yang terkecil. Semua bagian tubuh dibutuhkan dan, seperti dikatakan Santo Paulus, bagian-bagian yang mungkin dipandang lebih lemah dan kurang penting sebenarnya adalah yang paling penting,” katanya mengacu pada I Kor 12:22.
Prinsip subsidiaritas, lanjut Paus, memungkinkan setiap orang mengambil peran mereka sendiri untuk pemeliharaan dan memperbaiki nasib masyarakat. (Admin)