VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Dalam perayaan Kristus Raja, Paus Fransiskus mendorong umat Katolik untuk membuat keputusan atau pilihan dengan memikirkan kekekalan, dengan memikirkan tidak hanya tentang apa yang ingin mereka lakukan, tapi apa yang terbaik yang harus dilakukan.
“Itulah pilihan yang harus kita buat setiap hari. Kita harus mempertajam batin kita untuk selalu memilih apa yang terbaik, bukan hanya sekedar mengikuti keinginan kita belaka,” kata Paus Fransiskus dalam kotbahnya di dalam Misa Kudus pada Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Semesta Alam, Minggu (22/11/2020).
Pilihan yang kita ambil, kata Paus, membentuk kehidupan kita.
“Marilah kita memandang Yesus dan memohon keberanian untuk memilih yang terbaik, untuk mengikutiNya di jalan Kasih. Dan dengan cara ini, kita pasti akan menemukan kegembiraan,” kata Paus.
Paus Fransiskus merayakan Misa di Basilika Santo Petrus dalam rangka Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus, Raja Semesta Alam. Di akhir Misa, kaum muda Panama menyerahkan salib Hari Pemuda Sedunia dan patung Maria kepada delegasi dari Portugal menjelang pertemuan internasional 2023 di Lisbon.
Homili Paus pada hari raya tersebut bertolak dari bacaan Injil dari St. Matius, di mana Yesus memberi tahu murid-muridNya tentang kedatangan kedua, ketika Anak Manusia akan memisahkan domba dari kambing-kambing.
“Pada penghakiman terakhir, Tuhan akan menghakimi kita berdasarkan pilihan yang telah kita buat,” kata Paus sambil menegaskan bahwa kita akan menjadi apa yang sesuai dengan pilihan kita.
“Jika kita memilih untuk mencuri, kita menjadi pencuri. Jika kita memilih untuk memikirkan diri kita sendiri, kita menjadi egois. Jika kita memilih untuk membenci, kita menjadi pemarah. Jika kita memilih menghabiskan berjam-jam di ponsel, kita menjadi kecanduan. Namun jika kita memilih Tuhan, setiap hari kita bertumbuh dalam kasih-Nya. Dan jika kita memilih untuk mencintai orang lain, kita menemukan kebahagiaan sejati karena keindahan pilihan kita bergantung pada cinta,” urai Paus.