Renungan Kamis, 25 Mei 2023: Senantiasa Bersatu dengan Kristus dan Allah Bapa (Yohanes 17: 20-26)

“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;  supaya mereka semua menjadi satu,   sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau,   agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku,   supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:  Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku   dan bahwa Engkau mengasihi mereka,   sama seperti Engkau mengasihi Aku. 

Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada,   mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku,   agar mereka memandang kemuliaan-Ku   yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.  

Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,   tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;  dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka   dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka  dan Aku di dalam mereka.” (Yohanes 17: 20-26).

Oleh Romo John Tanggul,  Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng.  

DALAM Injil hari ini  Yesus lagi-lagi  mendoakan  murid-muridNya, “orang-orang” zaman now (kita)  yang  percaya kepada Tuhan Yesus oleh pewartaan para muridNya yang perdana.

Intensi doa Yesus hari ini adalah supaya kita  “selalu bersama dan bersatu” dengan Yesus Kristus dan Allah Bapa di surga. Supaya kita  “ada di dalam Yesus” dan Yesus “ada” di dalam kita.

Yesus berdoa: “Dan bukan untuk  mereka ini saja Aku berdoa, tetapi untuk  orang-orang  yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka,  supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga ada di dalam ‘kita’!”  (Yohanes 17:20-21).

Yesus juga berdoa: “Ya Bapa, Aku mau  supaya di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku!” (Yohanes 17:24).

Kita musti  bersyukur bahwa Tuhan Yesus selalu mendoakan kita  di hadapan BapaNya di surga. Dalam Novena Pentakosta ini,  kita diajak untuk  tetap meminta kepada Yesus agar tetap mendoakan kita!  Secara khusus berdoa untuk memohon agar Tuhan Yesus meminta kepada  Bapa di surga untuk mengutus Roh Kudus ke dalam hati, hidup dan karya kita, apapun keadaan kita, “saat ini – di sini”. Roh Kudus itulah yang akan menguduskan, menyucikan hati, hidup dan karya kita “saat ini – di sini”.

Selamat datang ya Allah Roh Kudus.  Menetaplah dan berkaryalah dalam hati,  hidup dan karya kita!  Kuduskanlah,  sucikanlah dan perbaharuilah hidup kita sekalian.

Semoga dengan pertolongan doa  Bunda Maria dan Santo Yoseph,  Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati kita  sekalian yang selalu bersama dan bersatu dengan Kristus dan Bapa di surga setiap saat dalam dan di tengah kesibukan harian kita. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *