Renungan Pesta Kenaikan Tuhan: Hadirkan Kerajaan Allah dan Wartakanlah Pertobatan dan Pengampunan Dosa!

Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita l  dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya  berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa  harus disampaikan  kepada segala bangsa,  mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi  dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan  Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”

Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. (Luk. 24:46-53)

Oleh: Romo John Tanggul, Paroki Sangking, Keuskupan Ruteng.

PERISTIWA kenaikan Yesus  ke surga di hadapan para muridNya (kita) menegaskan tentang hakekat diriNya sebagai yang berkuasa atas segala sesuatu di bumi.  “Yesus mendekati mereka dan berkata: KepadaKu telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi” (Mat. 28:18).

Kematian tidak akan mampu menguasai dan mengalahkanNya. Sesudah hari ketiga Ia bangkit dari antara orang mati, lalu menampakkan diri kepada para muridNya dan naik ke surga.

Ia membesarkan hati para murid Nya (kita) supaya jangan bimbang dan ragu untuk menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini, mewartakan Kabar Sukacita Injil ke mana-mana,  mewartakan pertobatan dan pengampunan dosa, dan membaptis orang-orang  yang  menjadi percaya karena pewartaan itu. Ia akan tetap menyertai mereka (kita) dalam kuasaNya sampai akhir zaman. “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28:20).

Tugas para rasul dulu itu, kini diambilalih dan dilanjutkan oleh Gereja (umat Allah, kita) saat ini di sini sampai akhir zaman. Tugas utama Gereja adalah menghadirkan Allah dan Kerajaan Allah di dunia ini, mewartakan pertobatan dan pengampunan dosa.

Allah yang kita  imani sedapat mungkin bisa dialami dan dirasakan oleh dunia melalui karya pelayanan Gereja (karya apa saja, sebagai apa saja saat ini di sini). Ini menjadi Pekerjaan Rumah Gereja (kita) yang tidak akan pernah berhenti.

Kita dipanggil untuk semakin beriman  atau mengimani kuasa penyertaan Allah dalam hidup dan semakin bersaudara dengan “bangsa” lain, orang lain, sesama dan semakin berbela rasa (beramal kasih) dengan saudara-saudari yang membutuhkan pertolongan tanpa membeda-bedakan  latarbelakang apa saja. Dengan ini iman kita menjadi iman yang menyelamatkan, iman yang mengangkat derajat orang lain ke level atau tingkat yang lebih ilahi.

Selamat mewartakan Kerajaan Allah di dunia ini! Selamat mewartakan dan merasakan kehadiran kuat kuasa Allah dalam hidup kita! Selamat bertobat dan mewartakan pertobatan! Selamat mewartakan pengampunan dari Tuhan. Selamat menikmati pengampunan dari Tuhan.

Semoga dengan bantuan doa Bunda Maria dan St. Yosef, Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati kita sekalian yang rajin menghadirkan dan mewartakan Kerajaan Allah, pertobatan dan pengampunan dosa. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *