Pada waktu itu, Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21: 34-36).
Oleh: Romo John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng.
SEORANG tuan rumah yang baik pasti akan bersikap “berjaga-jaga” ketika seorang sahabatnya (tamunya) berkata “akan bertamu” ke rumahnya. Tuan rumah tentu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya untuk menyambut sahabatnya itu.
Sesungguhnya Tuhan (tamu agung kita) setiap saat datang bertamu, bertemu dan beraktivitas dengan kita di tengah-tengah kehidupan atau kesibukan harian kita untuk membawa “yang terbaik dan terindah” (kabar baik dan sukacita) bagi kita, apapun keadaan yang dialami “di sini dan saat ini”.
Maka sikap kita yang pantas terhadap Kedatangan Tuhan itu adalah selalu berjaga-jaga setiap saat juga! Artinya kita menyiapkan yang terbaik dan terindah dari hidup kita untuk menyambut kedatangan dan kehadiranNya. “Berjaga-jagalah senantiasa sambil (dan) berdoalah!” (Lukas 21:34-36). Berjaga-jaga sama dengan berbuat sesuatu atau bekerja dan berdoalah senantiasa. Berdoalah dan bekerjalah, bukan berdoa saja, lalu tidak kerja. Atau bekerja saja, lalu tidak berdoa!
Inilah aktivitas dasar kita selama Tahun Liturgi C 2022 yang ditutup hari ini dan yang akan dilaksanakan juga pada Tahun Liturgi A 2023 yang dibuka besok dengan Minggu I Masa Adven. Apakah kita sudah beribadat/berdoa/misa harian (vakultatip), terutama wajib misa/ibadat bersama Hari Minggu sebelum bekerja sepanjang Tahun Liturgi C tahun 2022 ini? Atau bekerja saja, tanpa doa/misa? Atau berdoa saja dan tidak bekerja? Apakah kita sudah beribadat/misa setiap hari Minggu (paling kurang 52 hari Minggu) sebelum bekerja hari Senin s/d hari Sabtu selama tahun Liturgi C 2022 ini?
Apakah pada hari-hari Minggu besok, kita ikut ibadat/misa sebelum bekerja hari-hari Senin s/d hari Sabtu selama Tahun Liturgi A 2023 besok?
Itulah sesungguhnya aktivitas dasar kita. Itulah model berjaga-berjaga kita dalam mengisi hari-hari hidup kita. Jaga keseimbangan antara hidup ora et labora kita. Selamat berjaga-jaga sambil berdoa dan bekerja.
Semoga Allah Tritunggal Mahakudus yang selalu datang dan bertamu di dalam hati, hidup dan karya kita saat ini di sini (+) memberkati kita sekalian yang selalu berjaga-jaga dengan berdoa dan bekerja saat ini di sini. Amin.