TANGERANG,KITAKATOLIK.COM—Semua tugas, rencana, komitmen yang berkaitan dengan Tuhan, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Tak boleh lalai, apalagi dilaksanakan dengan sekedar main-main.
“Kalau sudah katakan siap, ya lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Janji dengan Tuhan jangan main-main. Jangan pernah melalaikannya. Ingat kisah Yunus, disuruh ke Ninive untuk mewartakan pertobatan, tapi tak laksanakan, akhirnya masuk dalam perut ikan,” pesan Pastor Constantius Eko Wahyu OSC saat melantik pengurus lingkungan Fransiskus Xaverius, Antonius Padua dan Tarsisius yang berada di Wilayah Saribumi, Paroki Curug, Santa Helena, Kamis (10/11/2022) yang lalu.
Menurut pastor Eko, inti dari setiap tugas yang dipercayakan kepada setiap pengurus – entah sebagai seksi liturgi, kerasulan keluarga, kepemudaan, katekese dan lain-lain — adalah menghadirkan Kerajaan Allah. Dan untuk menjalankan tugas tersebut dituntut sikap aktif dan kemauan yang kuat.
“Mari kita belajar untuk menjadi pribadi-pribadi yang mampu menghadirkan Kerjajaan Allah. Banyak yang lebih mampu dari Anda di lingkungan Anda, tapi soalnya bukan di mampu atau tidak, tapi mau atau tidak. Tuhan tidak pernah menjadikan orang-orang yang pasif untuk menjadi alatNya. Makanya kemauan Anda itulah yang penting. Nanti dilengkapi dan dimampukan oleh Tuhan,” katanya.
Pikul salib
Dalam menjalankan tugas pelayanan, tambah pastor Eko, kita tidak selamanya berada dalam kondisi penuh semangat dan sukarela. Tapi seringkali dengan terpaksa dan memaksa diri. Menjalankan tugas pelayanan mengandaikan kesiapan untuk memikul salib.
“Terimalah salibmu! Kalau kita pengikut Kristus, jangan hanya Kristus yang disalibkan. Kita pun harus ikut pikul salib, karena melalui salib kita dimuliakan Tuhan. Bergembiralah karena kita diperbolehkan untuk menderita bersama Yesus,” ujarnya.
Sebelum dilantik, pengurus lingkungan periode 2022-2025 mengucapkan janjinya: “Kami akan melaksanakan tugas pelayanan dengan kesungguhan hati dan penuh rasa tanggung jawab demi perkembangan iman dan kesejahteraan umat Allah di lingkungan kami masing-masing.” (Admin).