SURABAYA,KITAKATOLIK.COM—Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono meninggal dunia pada hari ini, Kamis (10/8/2023) sekitar pukul 10.29 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Sekretaris Keuskupan Surabaya RD. Paulus Febrianto.
“Kami menyampaikan kabar duka bahwa Bapa Uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono telah meninggal dunia pada pukul 10.29 WIB. Mari kita berdoa bagi kedamaian abadi jiwa beliau oleh karena belas kasih-Nya,” ungkap Romo Paulus Febrianto.
Vikaris Pastoral Keuskupan Surabaya Agustinus Tri Budi Utomo menjelaskan bahwa sebelum meninggal, Bapak Uskup sempat menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Vikjen juga menginformasikan bahwa Misa Requiem untuk Uskup Sutikno digelar malam ini, Kamis (10/8) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Besok (Jumat) disemayamkan, di Gereja Katedral. Jam 18.00 (10/8) Misa Requiem Romo menyusul. Sabtu pagi (12/8) Misa Requiem, sekaligus pemberangkatan ke Kediri, berangkat jam 11.00 WIB ke Pohsarang Kediri,” ujarnya.
Sejak 2007
Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono menjadi Uskup Surabaya sejak 29 Juni 2007, menggantikan Mgr. Johannes Sudiarna Hadiwikarta yang meninggal dunia pada 13 Desember 2003. Saat ditahbiskan sebagai Uskup, ia memilih motto: “Ego veni ut vitam habeant et abundantius habeant.” (Yohanes 10:10), yang berarti “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”.
Lahir pada 26 September 1953, Sutikno merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, buah cinta Bapak Stephanus Oei Kok Tjia (Widiatmo Wisaksono) dan ibu Ursula Mady Kwa Siok Nio (Madijanti Wisaksono).
Ia menempuh pendidikannya di SDK Santo Michael Surabaya, kemudian di SMPK Angelus Custos, lalu masuk ke Seminari Menengah Garum. Kemudian mengikuti studi teologinya di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Fakultas Teologi Wedabhakti, Yogyakarta.
Pada 21 Januari 1982, ia ditahbiskan oleh Mgr. Drs. Jan Antonius M. Klooster C.M. di Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya. Saat itu, ia berusia 28 tahun.
Setelah ditahbiskan, ia ditempatkan di Paroki St. Yosef, Kediri, Jawa Timur. Dan sejak tahun 2004 hingga 2007, ia menjadi pastor pembantu di Katedral Surabaya.
Pada 3 April 2007, dalam Misa Krisma di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya yang dipimpinnya, Nuncio Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia dan juga untuk Timor Leste, Mgr. Leopoldo Girelli mengumumkan terpilihnya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono sebagai Uskup Surabaya.
Sebelumnya, Paus Benediktus XVI menyatakan hal tersebut. Pada 29 Juni 2007, dalam usia 53 tahun, ia ditahbiskan dalam upacara pentahbisan di Stadion Jala Krida Mandala Akademi Angkatan Laut, Kompleks Bumimoro, Morokrembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Bertindak sebagai Penahbis Utama adalah Uskup Agung Jakarta, Julius Kardinal Darmaatmadja, sementara bertindak sebagai Uskup Ko-konsekrator Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo dan Uskup Malang, Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro. (Admin/dbs).