DENPASAR,KITAKATOLIK.COM—Romo Yakobus Soba Pr, pastor rekan di Paroki Lekebai, Keuskupan Maumere, NTT dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 21.00 WITA, di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Senin (27/2/2023). Sebelum meninggal, Pastor kelahiran Roworeke, Ende, 22 Agustus 1958, ini sempat terjatuh dan tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.
Menurut informasi, pada pagi hari tadi, romo bersuara emas ini sempat terjatuh karena penyakit gula yang dideritanya selama ini. Tapi bisa bangun kembali dan makan siang. Setelah makan, beliau sempat beristirahat sore. Lalu ditemukan tak sadarkan diri di lorong Keuskupan Denpasar, tempat ia menginap selama ini.
Beberapa bulan terakhir, romo Yakobus berada di Bali untuk pengobatan mata. Tapi karena kadar glukosa dalam darah masih tetap tinggi, proses operasi belum bisa dilaksanakan.
Dimakamkan di Maumere
Menurut keterangan dari Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Maumere Romo John Eo, jenazah romo Yakobus disemayamkan di Katedral Denpasar, Senin-Selasa malam. Pada Rabu, (1/3/2023) jenazah akan diterbangkan ke Maumere dan disemayamkan di Katedral Maumere, Flores.
Kamis (2/3/2023) akan digelar misa pemakaman di Katedral Maumere dan dikebumikan di pemakaman para romo di Komunitas Abdon Longginus yang terletak di belakang Puspas Keuskupan Maumere.
Romo Yakobus ditahbiskan imam pada 29 Juli 1988 dan menghabiskan sebagaian besar pelayanan pastoralnya di paroki. Antara lain sebagai Pastor Paroki Santo Yoseph Maumere, Paroki Santo Thomas Morus, Maumere, dan Paroki Lekebai.
Murah senyum, bersahaja dan ramah menjadi ciri khas kepribadiannya. Selamat kembali ke rumah Bapa di Sorga, Romo Yakobus Soba. (Pmg),