JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Antusiame dan partisipasi kelompok muda kristiani dalam kegiatan rohani, terutama dalam Pujian dan Penyembahan, terbilang tinggi. Hal itu tersimpul dari evaluasi dan proyeksi atas pagelaran doa berbentuk pujian dan penyembahan yang diadakan sejak 8 Juli hingga 17 Agustus 2020 dengan tema “TahtaNya 24/40”.
“Delapan puluh prosen peserta yang mengisi acara pujian penyembahan yang mewakili gereja-gereja di seluruh Indonesia adalah kelompok muda,” kata Stanley Saroinsong, penanggungjawab kota kepanitiaan “TahtaNya 24/40” ini.
Digelar melalui channel Youtube MKD Nasional, hingga memasuki hari yang ke-23, keseluruhan acara berjalan lancar dan melibatkan partisipasi dari gereja-gereja seluruh Indonesia, dari berbagai denominasi gereja dengan latar budaya yang beraneka pula.
“Sejak awal dimulai sampai hari ke-23 ini, semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada yang kosong. Sampai minggu terakhir nanti, semua slot sudah terisi penuh. Bahkan masih ada kelompok yang meminta,” kata pemerkasa acara ini Pastor Tony Mulia dalam konferensi persis yang digelar melalui aplikasi zoom pada Jumat (31/7/2020).
Melihat tingginya antuasiasme orang muda dalam acara ini, Tony mengaku sangat optimis akan masa depan gereja Indonesia.
“Kita sangat senang melihat orang muda menyembah dan dekat dengan Tuhan. Kita senang karena dalam dinamika dan tantangan hidup mereka, mereka masih sangat bersemangat untuk berkomunikasi dengan Tuhan,” katanya.
Penilaian serupa datang dari Ketua Panitia Pelaksana Pdt. Samuel Oey. Tuhan, kata dia, sedang membangkitkan generasi muda. Ia memakai anak-anak muda untuk pekerjaan-Nya, terutama dalam pujian dan penyembahan.
“Ternyata dari Sabang sampai Marauke, ada banyak sekali daerah yang selama ini membangun persekutuan dengan Tuhan dengan warnanya masing-masing sesuai dengan latarbelakangnya. Masing-masing punya warna unik yang sangat kental,” katanya.
Fokus pada Tuhan
Seperti telah diberitakan sebelumnya, TahtaNya 24/40 merupakan gerakan doa yang diprakarsai oleh JDN (Jaringan Doa Nasional) yang jejaringnya meliputi banyak denominasi gereja, termasuk Katolik.
Melalui doa Pujian dan Penyembahan selama 24 jam dalam 40 hari, seluruh umat kristiani diajak untuk tidak lagi memfokuskan diri pada belitan masalah seputar Covid-19 yang selama ini meracuni pikiran banyak orang, tetapi mengarahkan perhatiannya pada Tuhan.
“TahtaNya 24/40” sendiri bertolak dari Nats Yesaya 66:1 “Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?”
Acara dibagi dalam 12 segmen setiap hari, dan setiap segmen berlangsung 2 Jam, dimulai dari jam 00.00.
Panitia berharap agar umat terus mengikuti pujian dan penyembahan itu melalui Channel youtube MKD Nasional. (pamago)