WKRI Helena Gelar Pelatihan Seni Olah Kain Cap Daun

JAKARTA,KITAKATOLIK.COM–Setelah berhasil mengantarkan anggotanya “lulus” dalam pembuatan shibori, bahkan hingga  menggelar lomba fashion show berbahan dasar shibori hasil karya mereka pada April silam, kini Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Helena menggelar Pelatihan Seni Olah Kain Cap Daun di Bedeng Paroki Curug, Santa Helena, Minggu (9/6/2024).

Seperti Shibori, pelatihan yang dihadiri oleh lebih dari 50  peserta yang merupakan perwakilan dari setiap ranting WKRI Cabang Santa Helena ini, juga mendatangkan Juliana Setyantari sebagai pelatih. Juliana sendiri merupakan anggota WKRI Helena.

Sebelum pelatihan, para peserta diminta membawa dari rumah  beberapa helai daun berukuran kecil hingga sedang yang bertulang daun yang tegas (keras). Panitia memberikan setengah meter kain prima putih polos, dua jenis warna pewarna batik dan kuas atau busa.

Teknik pengolahan  kain cap daun relatif sederhana. Di belakang daun yang bertulang keras tadi, diwarnai dengan menggunakan kuas atau busa. Lalu daun  yang sudah diwarnai tadi  ditempelkan di atas bahan kain prima putih polos tadi.

Setelah dilapisi sehelai kertas putih,  daun tadi ditekan-tekan dengan menggunakan botol atau dengan telapak tangan hingga rata dan jelas gambarnya pada kain.  Bisa ditambahkan sedikit pewarna agar kian jelas warnanya, tanpa mengangkat daunnya.  Setelah seluruh permukaan terpenuhi gambar daun, kain tadi dianginkan hingga kering.

“Kain yang cocok untuk olah kain cap daun ini adalah kain prima. Jenis kain lainnya terbukti kurang efektif,” kata Juliana Setyantari, instruktur pelatihan ini.

Teresia Triwuryani, Ketua WKRI Cabang Santa Helena menegaskan bahwa pelatihan yang diadakan oleh cabang (WKRI) selalu merupakan pelatihan dasar saja dan perlu dikembangkan oleh masing-masing peserta.

“Saya berharap, ibu-ibu yang ikut pelatihan ini bisa mengembangkannya secara mandiri dengan kreativitasnya masing-masing,   sehingga bisa menjadi peluang usaha yang bisa menghadirkan sumber pendapatan keluarga yang baru,” katanya. (Admin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *