KOTA DEPOK, KITAKATOLIK.COM—Harmonisasi kehidupan umat beragama menjadi salah satu kunci menjawab tantangan ekonomi kerakyatan (umat) saat ini. Pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat diharap saling mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan yang bergerak di lingkungan sosial.
Hal tersebut disampaikan Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Uskup Keuskupan Bogor saat diwawancari kitakatolik.com usai dialog kebangsaan yang bertajuk “Harmonisasi Kehidupan Beragama, Pengaruhnya Terhadap Bangsa, Negara, dan Geopolitik yang Berkembang di Indonesia”.

Uskup Bogor yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Konfrensi Waligereja Indonesia (KWI) menyoroti pengembangan UMKM merupakan kunci dalam meningkatkan ekonomi umat dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.
“Kita semua sebenarnya barada atau tinggal di desa-desa. Jangan sampai terjadinya urbanisasi hanya untuk mencari kerja di kota, padahal bisa menciptakan lapangan kerja di desa tanpa harus pergi ke kota. Untuk itu pemerintah harus hadir dan menjadi fasilitator bagi para pelaku UMKM. Pemerintah perlu mendukung mereka dengan akses permodalan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, KH. Abdul Waidi, MA Ketua MUI Kota Depok kepada peserta dialog menyampaikan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan dalam menciptakan kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
“Moderasi beragama dapat mencegah konflik dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa acara yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Insan Merah Putih (PIN MERATIH) pada hari Sabtu, tanggal 15 Februari 2025 di Gedung Pastoral Yohanes Paulus II, Jalan Melati IV, Depok Lama, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat yang dihadiri oleh kurang lebih 250 orang tersebut menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi kebangsaan kita melalui harmonisasi kehidupan beragama sekaligus dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat melalui pengembangan UMKM.

Sayangngya momentum yang sangat baik ini, beberapa narasumber dan keynote speaker Prof. Dr. Nazarudin Umar, M.A yang merupakan Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pakar Perkumpulan Insan Merah Putih (PIN Meratih) tidak hadir karena ada kegiatan mendadak bersama Presiden Prabowo Subianto namun dialog berlangung sukses dan mendapatkan antusias dari sekitar kurang lebih 250 peserta yang hadir dengan berbagai latar belakang agama dan kepercayaan. (Del)



Terima kasih kitakatolik.com sebagai media online terpercaya dan profesional halmana “Partisipasi media sangat penting untuk menyebarkan pesan kedamaian dan toleransi di bumi Nusantara Indonesia” ~ ShdariusLeka
Terimakasih