JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Bertempat di Gading Premier Hall KTC Lantai 2, Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Timur, akan digelar “2 Days School of Healing and Miracles”, tepatnya pada Jumat (7/2/2025) hingga Sabtu (8/2/2025).
Lebih dari 500 umat dari berbagai gereja akan menghadiri perhelatan rohani yang berikhtiar mengaktivasi kuasa atau otoritas, terutama kuasa menyembuhkan (penyembuhan), yang sebetulnya telah Tuhan anugerahkan kepada setiap pengikutNya sebagai perlengkapan utama mereka dalam mewartakan Kerajaan Allah.
“Setelah dibabtis, sebetulnya kepada setiap kita telah dianugerahkan otoritas atau kuasa, termasuk kuasa untuk menyembuhkan dan melakukan banyak mukjizat. Hanya sering kita tidak sadari dan tak tahu bagaimana cara menggunakan otoritas itu. Two Days School of Healing and Miracles ini membantu umat Tuhan untuk mengaktivasi kuasa penyembuhan yang telah dianugerahkan Tuhan itu,” kata Pastor Tony Mulia dalam jumpa pers dengan awak media kristiani pada Senin (3/1/2025) yang lalu.
Gelaran yang difasilitasi oleh “Satu Tubuh” dan “Jaringan Doa se-Kota” (JDS) Jakarta Utara ini pada intinya ingin melatih jemaat biasa untuk menjadi pelaku yang menuntaskan Amanat Agung Tuhan Yesus dalam kesatuan Tubuh Kristus di Jakarta Utara.
Seperti kita ketahui bersama, saat Yesus memilih 70 orang murid dan mengutus mereka berdua-dua, ia memperlengkapi dan meminta mereka untuk menyembuhkan penyakit dan mewartakan Kerajaan Allah. “… dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu!” (Lukas 10: 9).
Perlengkapi semua orang percaya
Pelatihan rohani ini akan dipimpin oleh Pastor William Lau. Pekabar Injil di Kalimantan Barat yang sebelumnya bermukim di Amerika ini akan melatih jemaat, aktivis dan hamba-hamba TUHAN secara efektif untuk menyembuhkan orang sakit secara ajaib dan konsisten — tidak hanya sesekali — seperti yang diperintahkan Yesus dalam Lukas 10:9.
Melalui 2 Days School of Healing and Miracles ini, para peserta akan diajarkan bukan saja teori, tetap juga akan mempraktekkannya dengan menyembuhkan yang sakit dalam acara KKR pada pukul 13.00-15.00 di tempat yang sama.
Setelah mengalami pelatihan rohani ini, para peserta diharapkan dapat mengajarkan kembali apa yang telah dipelajari di gereja lokal masing-masing dan gereja masing-masing akan mengalami Revival dan Pertumbuhan.
“Jadi intinya, kita sepakat untuk memperlengkapi semua orang percaya untuk mengobarkan pelayanan kesembuhan dan mujizat sebagai penjangkauan yang efektif buat Kerajaan Allah,” kata pastor Tony. (Pmg).