Ini Lima Calon Dirjen Bimas Katolik

BANDUNG,KITAKATOLIK.COM—Setelah Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas memberhentikan Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro pada 6 Desember 2021, posisi Dirjen Bimas Katolik lowong. Baru pada 16 Desember 2021, posisi itu diisi oleh pelaksana tugas yaitu Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, S.E., M.Hum.

Pengangkatan Albertus sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Bitjen Bimas Katolik itu dituangkan dalam ur dalam Surat Perintah Menteri Agama Nomor: 058231/B.II/3/2021 tanggal 16 Desember 2021.

Pada Agustus 2023 yang lalu, Kemenag telah membuka seleksi terbuka calon Dirjen Bimas Katolik dan mengundang PNS yang memenuhi syarat untuk mendaftar.  Beberapa persyaratan dibentangkan. Antara lain minimal sarjana S-1 atau D-IV dengan pangkat paling rendah Pembina Utama Muda, Golongan Ruang IV/c, berpengalaman minimal 7 tahun dalam tugas terkait jabatan yang akan diduduki, usia maksimal 57 tahun, serta mendapat rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Sesuai jadual yang ditentukan, pada Senin (4/9/2023) yang lalu, Kementerian Agama telah mengumumkan nama lima orang pelamar yang lolos uji administrasi dan berhak mengikuti penulisan makalah sebagai bagian dari seleksi kompetesi.

Kelima pelamar yang telah dinyatakan lolos uji  administrasi adalah Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, kini Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Katolik, Audi Murphy O. Sitorus,  Fasipikus Iwan Karantika, Paskalis Ola Tapo Bali dan Suparman.

Hari ini, Selasa (12/9/2023), mereka mengikuti tahap penulisan makalah di Gedung Lecture Hall UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Penulisan dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan. Antara lain: Menggunakan perangkat komputer/laptop yang disediakan oleh panitia, menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dan benar, tidak diperkenankan membawa apapun ke dalam ruangan penulisan makalah seperti laptop, handphone, flashdisk, dompet, dokumen, tas, dan sebagainya (dititipkan kepada panitia).

Setelah penulisan makalah, proses uji kompetensi  dilanjutkan dengan asesmen kompetensi (13-16 September), wawancara akhir pada 30 September 2023.Pengumuman hasil akhir seleksi akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2023.

Sekjen Kemenag Nizar saat membuka tahap Penulisan Makalah di Bandung, Selasa (12/9/2023) menjelaskan bahwa penulisan makalah ini bertujuan untuk menilai kompetensi teknis pelamar dengan jabatan yang dilamar. Karenanya, para pelamar diminta menyusun, menguraikan ide dan solusi, serta mengeluarkan gagasan perubahan yang terbaik.

“Kementerian Agama membutuhkan kepemimpinan yang berintegritas dan profesional serta mampu membumikan moderasi beragama,” tegas Nizar. Ia juga menjelaskan bahwa  proses seleksi ini dilaksanakan secara terbuka, obyektif, transparan, dan akuntabel. Tanpa ada  kolusi, korupsi ataupun nepotisme.

Semoga seluruh proses seleksi ini berjalan lancar sesuai jadual agar Oktober nanti kita sudah memiliki Dirjen Bimas Katolik yang definitif. Lebih dari itu, kita mendapatkan Dirjen yang mampu bekerjasama dengan seluruh jajaran di bawahnya, juga bisa menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang setia dan berkualitas. (Admin/dbs).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *