KITAKATOLIK.COM.– Hal apa saja yang akan dibahas oleh para uskup dalam Sidang Tahunan KWI tahun ini? Tentu saja banyak dan terkait dengan dinamika kehidupan gereja di Indonesia.
Dalam sambutan pembukanya, Ketua KWI Mgr. Ignatius Suharyo, Pr., menandaskan bidang-bidang yang perlu diperhatikan selama sidang tersebut. Mengutip bab terakhir Anjuran Apostolik Pastores Gregis dari Paus Yohanes Paulus II, ia menyebut beberapa bidang yang harus diperhatikan, yaitu: menjadi pejuang untuk keadilan dan perdamaian, dialog antar agama demi perdamaian dunia, kehidupan sipil, sosial dan ekonomi, memelihara lingkungan hidup dan keutuhan ciptaan.
“Wilayah-wilayah ini pulalah yang perlu diperhatikan pada hari studi para uskup KWI sebagaimana jelas terumus dalam berbagai surat gembala, surat sapaan, dan nota pastoral. Dalam wilayah pelayanan itulah para uskup diharapkan mewartakan pengharapan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sejak dikeluarkannya Pastores Gregis pada 2003 terjadi banyak perubahan cepat. Sejak 2007 di negeri tercinta ini terjadi krisis moral di semua bidang kehidupan. Krisis ini menjadi semakin kompleks dengan maraknya berbagai gejala seperti korupsi di berbagai lini, berkembangnya kejahatan narkoba, kebohongan publik, intoleransi, ancaman disintegrasi bangsa, dan nafsu liar untuk mengubah dasar Negara.
BACA JUGA: KEMARIN SIDANG TAHUNAN KWI DIBUKA http://www.kitakatolik.com/kemarin-sidang-tahunan-kwi-dibuka/
“Dalam konteks inilah kita ingat kembali pesan Paus Yohanes Paulus II pada akhir Anjuran Apostolik Pastores Gregis. Saudara-saudaraku para uskup Yesus Kristus adalah teladan kita. Kita harus memandang diri sebagai pewarta pengharapan. Kita harus siap untuk memberikan hidup kita bagi mereka yang dipercayakan,” jelasnya.
Tema hari studi yang akan digeluti para Uskup tahun ini adalah “Gereja yang relevan dan signifikan, panggilan Gereja menyucikan dunia”. (Admin/dokpenkwi)
