Kemarin, Paus Fransiskus Genap Berusia 53 Tahun Dalam Imamat

Paus Fransiskus kini dan 53 tahun lalu saat ditahbiskan. (foto: Catholic News Agency)

VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Kemarin, Selasa (13/12/2022), Paus Fransiskus merayakan HUT imamatnya yang ke-53. Benih awal panggilannya muncul saat ia menghadiri Misa Advent Minggu Ketiga yang disebut sebagai Minggu Gaudete.

Seperti dicatat dalam buku “The Jesuit: Conversations with Cardinal Jorge Bergoglio,” benih awal panggilan tersebut timbul saat ia mengaku dosa, pada hari Sabtu, sehari sebelum Hari Minggu Gaudete itu. Dia merasa tertarik dan terkesan atas penyambutan yang diberikan oleh imam yang menyambutnya di sebuah gereja di Buenos Aires di Flores.

Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio dan dilahirkan di Buenos Aires, 17 Desember 1936, itu tak masuk seminari dari SMP. Anak pasangan imigran ini masuk seminari keuskupan di Villa Devoto, setelah lulus  sebagai teknisi kimia.

Tahun 1958 ia masuk menjadi novisiat di Serikat Yesus. Ia mempelajari sastra di Chile dan kembali ke Argentina, dan akhirnya lulus dengan gelar sarjana filosofi tahun 1963, dan lulus di bidang teologi tahun 1970 dari Colegio San Jose.

Tanggal 13 Desember 1969 ia ditahbiskan menjadi imam, dan mengikrarkan  kaul kekal sebagai Jesuit pada tanggal 22 April 1973.

Tiga bulan kemudian, 31 Juli 1973, ia ditunjuk sebagai Provinsial Yesuit di Argentina, selama 6 tahun. Kemudian 6 tahun berikutnya ia menjadi Rektor di Colegio San Jose, sekaligus menjadi pastor paroki San Miguel.

Tahun 1986 ia menyelesaikan thesis S3, dan sesudahnya superiornya menugaskannya di Colegio del Salvador di Buenos Aires, sebagai pembimbing rohani dan bapa pengakuan.

Bulan Mei 1992, Paus Yohanes Paulus II menunjuknya sebagai uskup titular Auca dan Auxilari di Buenos Aires. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada tanggal 27 Mei di tahun yang sama. Lima tahun kemudian, ia menjadi Wakil Uskup Buenos Aires, dan ketika Kardinal Quarracino wafat, ia menggantikannya tanggal 28 Februari 1998.

Pada 21 Pebruari 2001,  Bergoglio diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II.  Ia meminta umatnya untuk tidak datang ke Roma untuk merayakan pengangkatannya, tetapi untuk menyumbangkan kepada kaum miskin, uang yang mestinya merupakan biaya perjalanan itu.

Tahun 2005, Kardinal Bergoglio terpilih sebagai  presiden konferensi Uskup-uskup Argentina tahun 2005, dan juga tahun 2008.

Sebagai seorang kardinal ia ikut serta dalam konklaf yang memilih Benediktus XVI pada April 2005 dan pada 13 Maret 2013, ia terpilih sebagai pengganti Petrus, dengan memakai nama Fransiskus. (Admin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *