KOLOMBIA,KITAKATOLIK.COM—Sebuah patung Perawan Maria yang berada dalam goa batu bata yang terletak di pintu masuk kota Sopó, di distrik Cundinamarca, Kolombia, dihancurkan oleh seorang pemuda yang diduga menderita kelainan jiwa.
Seperti dilaporkan oleh Eduardo Berdejo kepada Catholic News Agency, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan insiden penodaan agama tersebut. Patung Perawan Maria yang telah berusia 70 tahun itu terlihat dipukul dari belakang oleh pemuda tersebut.
Walikota Sopó, Miguel Alejandro Rico Suárez mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut. Dan dia meminta penduduk kota tersebut untuk terus beriman dan menunjukkan cinta tulusnya kepada Perawan Tersuci Maria.
Ia juga mengundang umat untuk berpartisipasi dalam Misa yang akan dipersembahkan pada Minggu (8/1/2023), siang di bundaran Alpina.
“Selain untuk meneguhkan iman umat, misa juga digelar untuk memberkati patung baru yang akan menemani kita sejak 8 Januari dan seterusnya,” kata Walikota Sopó.
Dalam video yang sama, Pastor Luis Javier Boyacá, vikaris paroki kota Sopó, juga mengundang semua umat Paroki Juruselamat Ilahi untuk bergabung dengan warga kota Sopó dibawah pimpinan walikota dalam acara tersebut.
“Meskipun kami tahu dia tidak ada di sana, [patung] sebenarnya adalah representasi dari dukungan dan perlindungan keibuannya untuk kota kami,” katanya.
Ia mengaku bila seluruh umat sungguh terkejut atas peristiwa tersebut. Ia juga mengajak umat untuk ikut berdoa rosario pada Sabtu nanti pukul 6 pagi dan hari Minggu jam 2 siang.
Sekedar informasi, luas wilayah Kolombia adalah sebesar 1.138.910 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 47.698.524 jiwa (estimasi Juli 2017). Mayoritas penduduk Kolombia adalah penganut agama Katolik Roma (79 prosen) dan Kristen Protestan (14 prosen). (Admin/CNA)