KITAKATOLIK.COM—Dalam pesannya sebelum memimpin doa Angelus, Paus meminta umat untuk tetap bertekun, setia dan konsisten dalam menjalankan kebaikan berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan, kasih dan kebaikan.
“Yesus meminta kita untuk ‘ketat’, tanpa kompromi, gigih dalam apa yang ada di hati-Nya, dalam hal apa pun,” kata Paus Fransiskus dari jendela yang menghadap ke lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (13/11/2022) kepada para peziarah yang datang dari berbagai belahan dunia.
Paus mengatakan Yesus ingin kita fokus membangun di atas firman-Nya, di atas kasih, di atas kebaikan. Bukan berdasarkan apa yang menarik minat kita. Juga bukan berdasarkan apa yang menurut kita sendiri adalah sesuatu yang penting.
Hal yang kita anggap penting dan prioritas seperti karya tangan, tradisi agama, simbol sakral dan prestasi sosial tentu saja penting. Tetapi tetap akan berlalu. Yang paling penting sebenarnya adalah tetap tekun membangun kebaikan setiap hari.
“Bertekun adalah tetap konstan dalam kebaikan, terutama ketika kenyataan di sekitar kita mendesak kita untuk melakukan sebaliknya,” katanya.
Paus kemudian memaparkan beberapa contoh ketidaktekunan. Seperti menunda doa karena banyak hal yang harus dilakukan. Tidak mengikuti aturan karena melihat orang lain menghindarinya. Menghentikan pelayanan kepada Gereja, komunitas, dan orang miskin, karena orang lain menggunakan waktu luang mereka untuk kesenangan, tidak melihat hasil dan kebosanan.
“Mari kita mengukur kualitas ketaatan kita. Apakah kita konstan dalam menjalankan iman, keadilan, dan amal kasih? Singkatnya, apakah doa dan pelayanan kita bergantung pada keadaan dan situasi atau pada hati yang teguh di dalam Tuhan?” tanya Paus, retoris seperti dilaporkan Hannah Brockhaus dari Catholic News Agency. (Admin).