Paus Fransiskus: Tuhan Ingin Membangunkan Kelesuan Batin Kita!

VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Masa Prapaskah merupakan kesempatan istimewa bagi kita untuk membangunkan kita dari kelesuan batin kita. Kesempatan untuk membiarkan Roh Kudus berkarya dan mengekspresikan diriNya.  Untuk membuat batin kita tetap terjaga.

“Tapi  menjaga hati agar tetap terjaga tidak bergantung pada kita sendiri. Ini  adalah anugerah dan harus diminta,” kata Paus Fransiskus dalam pesan Angelusnya, Minggu (13/3/2022) dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma.

Paus menunjuk sikap ketiga murid, — Petrus, Yohanes dan Yakobus —  yang ikut bersama Yesus naik ke atas gunung Tabor. Tapi hanya dengan kekekuatan sendiri, mereka tak mampu tetap  terjaga.  Mereka tertidur. Dan terang Yesuslah yang membangunkan mereka kembali.

“Seperti mereka, kita juga membutuhkan cahaya Tuhan yang membuat kita melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Yang menarik kita, membangunkan kita, menyalakan kembali keinginan dan kekuatan kita untuk berdoa, berefleksi,  dan mendedikasikan waktu untuk orang lain. Kelelahan tubuh bisa kita atasi dengan kekuatan Roh Tuhan,” ujar Paus.

Saat kita terparangkap kelesuan batin, anjur Paus, kita harus memohonkan pertolongan dari Tuhan. Mintalah Roh Kudus membangunkan kita dari tidur  yang menghalangi kita untuk berdoa.

Doakalah, “Datanglah Roh Kudus, tolonglah kami. Tolonglah aku: Aku ingin bertemu Yesus, aku ingin penuh perhatian, aku ingin tetap terjaga,” kata Paus.

Bagaimana cara membangunkan kelesuan batin kita? Paus mengusulkan, setelah bekerja setiap hari, ada baiknya kita menempatkan diri kita dalam terang Tuhan. Berdoa sedikit sebelum tidur.

“Mari beri Tuhan kesempatan untuk mengejutkan kita dan membangunkan kembali hati kita,” kata Paus sambil menambahkan bahwa kita dapat melakukan ini, misalnya, dengan membuka Injil dan membiarkan diri kita mengagumi Firman Tuhan, karena Kitab Suci menerangi langkah kita dan mengobarkan hati.  Atau memandang Yesus yang disalibkan dan merefleksikan kasih Allah yang tak terbatas. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *