Renungan Rabu, 21 Desember 2022: Jadilah Pembawa dan Penyalur Berkat dan Sukacita kepada Orang Lain!

Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan  dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku  datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” (Lukas  1: 39-45).

Oleh: Romo John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng.

DALAM Injil hari ini, Maria bersukacita setelah menerima Kabar Gembira dari Malaekat Gabriel. Maria sadar bahwa Allah  telah, sedang, akan  menganugerahinya  kasih karunia, rahmat, berkat, sukacita, kegembiraan besar.

Sebagai ungkapan syukur atas semuanya itu Maria pergi mengunjungi dan melayani  Elisabeth yang “bermasalah” karena “mengandung pada usia tuanya”. “Beberapa waktu setelah kedatangan Malaekat Gabriel, berangkatlah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakaria dan memberi salam kepada  Elisabeth. Dan ketika Elisabet mendengar ‘salam Maria’ melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus” (Lukas  1:36-37).

Seperti Maria, kita pasti sudah, sedang, akan  menerima kasih karunia, rahmat, berkat, sukacita dan kegembiraan  dari Tuhan. Perlu memiliki sikap syukur atas semuanya itu, memuliakan Allah. Perlu menjadi pembawa atau penyalur rahmat, berkat, kegembiraan untuk  “Elisabeth-elisabeth” yang lain.

Selamat bergembira dan bersukacita! Selamat menjadi pembawa dan penyalur serta pembagi berkat, rahmat, sukacita kegembiraan bagi orang lain.

Semoga dengan bantuan doa Bunda Maria dan Santa Elisabeth, Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati kita  sekalian yang rajin membawa dan membagi rahmat, berkat Tuhan satu sama lain. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *