KITAKATOLIK.COM—Hari ini, 8 September, gereja Katolik seluruh dunia merayakan Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria. Apakah Maria, bunda kita itu, benar-benar dilahirkan pada tanggal 8 Desember? Lalu tahunnya berapa?
Memang harus diakui, tidak ada rujukan dalam Kitab Suci mengenai kelahiran Bunda Maria. Keterangan tentang kelahiran Bunda Maria ditemukan dalam kitab Proto-Injil Yakobus, sebuah kitab apokrif yang telah ada antara tahun 100-200 M.
Kitab ini memberikan informasi detail mengenai kelahiran Bunda Maria, ditulis mulai dari bab ke-5 kitab tersebut. Kitab ini bahkan memberikan percakapan rinci antara Ibu Santa Perawan Maria, St. Anna, dengan seorang bidan yang membantu persalinannya.
Selain catatan dari Proto-Injil Yakobus tadi, ada juga catatan tentang perayaan pesta kelahiran Bunda Maria ini dalam sebuah dokumen yang berasal dari abad ke-6.
Catatan lain menyebutkan bahwa pesta Kelahiran Bunda Maria itu diyakini berasal dari Yerusalem. Di sana terdapat sebuah gereja yang didedikasikan kepada St. Anna. Di tahun 603, seorang Patriark Yerusalem yang bernama Sofronius meneguhkan bahwa gereja ini adalah tempat kelahiran Santa Perawan Maria.
Permulaan karya keselamatan
Lalu mengapa tanggal 8 September dipilih sebagai hari kelahiran Maria? Hal ini terkait dengan kalender sipil yang dimulai pada 1 September di Konstantinopel. Dan angka 8 dipilih karena angka ini dalam Kitab Suci berarti permulaan baru. Dalam keyakinan Katolik, Santa Perawan Maria adalah simbol dari permulaan karya keselamatan Allah.
Dari penghayatan ini maka Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda kemudian ditetapkan pada tanggal 8 Desember, 9 bulan sebelum September.
Dari Gereja Timur, pesta Kelahiran Santa Perawan Maria kemudian diperkenalkan di Roma pada abad ke-7. Paus yang berdarah Siro-Sisilia, Paus St. Sergius I, menyusun sebuah litani dan prosesi yang menjadi bagian dari perayaan liturgi pada hari pesta ini. Paschasius Radbertus (+860) menulis bahwa Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria disebarluaskan ke Gereja di seluruh dunia dan menjadi hari raya wajib di Gereja Latin pada tahun 1007 M.
Tema utama yang digambarkan dalam Perayaan Kelahiran Santa Perawan Maria adalah bahwa dunia telah lama berada dalam kegelapan dosa dan dengan kedatangan Bunda Maria, muncullah seberkas terang. Terang yang muncul pada kelahiran Santa Perawan Maria mengawali kedatangan Kristus, Terang Dunia. (Admin/dbs)