Uskup Pembantu Los Angeles David G. O’Connell yang Selama 45 Tahun Melayani Orang Miskin, Ditembak Mati

LOS ANGELES,KITAKATOLIK.COM—Uskup pembantu Keuskupan Los Angeles David G. O’Connell ditembak mati pada Sabtu (18/2/2023). Menurut pihak keamanan setempat, penembakan terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat dan terjadi  di sebuah rumah di   1500 Janlu Avenue di Hacienda Heights, kota Los Angeles County.

Uskup Agung Los Angeles José Gomez dalam sebuah pernyataan hari Minggu mengajak semua pihak untuk terus berdoa untuk Uskup Dave dan keluarganya. Juga untuk aparat penegak hukum agar terus melanjutkan proses penyelidikannya.

“Kami meminta Bunda Maria yang Terberkati untuk menengahi dan menjadi ibu bagi kita semua di saat kesedihan dan rasa sakit ini,” katanya seperti dilaporkan Catholic News Agency, Minggu (19/2/2023).

Pihak keamanan menjelaskan bahwa O’Connel menderita luka tembak di tubuhnya. Dan meninggal di tempat kejadian.

Uskup O’Cornnell yang berusia 69 tahun berasal dari  Irlandia dan selama 45 tahun telah  melayani para imigran, orang miskin, dan korban kekerasan di daerah Los Angeles Selatan. Ia diangkat sebagai Uskup oleh Paus Fransiskus pada tahun 2015.

Uskup David G. O’Connell

Banyak pihak mengaku terkejut dan sedih atas peristiwa kejam tersebut. Uskup Robert Barron dari Winona-Rochester, Minnesota, yang ditahbiskan sebagai uskup pembantu Los Angeles bersama O’Connell pada tahun 2015 menegaskan bahwa semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik, sederhana dan tekun berdoa.

“Sepanjang tahun-tahun saya di Keuskupan Agung Los Angeles,  Uskup Dave selalu menjadi sumber dukungan, dorongan, dan humor yang baik,” kata  Barron. “Dia mendedikasikan imamatnya untuk melayani yang miskin. Sejujurnya saya dapat mengatakan bahwa dia adalah salah satu pria paling mirip Kristus yang pernah saya kenal. Semoga ia beristirahat dalam damai,” tambahnya.

Suster Norma Pimentel, direktur Catholic Charities of Rio Grande Valley yang dikenal karena karyanya dengan para migran di perbatasan Texas-Meksiko, juga membagikan foto O’Connell di Twitter, menyebutnya “benar-benar abdi Allah.”

Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles memposting pernyataan di Facebook pada hari Minggu yang ditujukan kepada komunitas L.A. Selatan yang berduka.

“Kita hanya bisa membayangkan bagaimana masyarakat menderita karena pembunuhan yang tidak masuk akal ini. Uskup O’Connell adalah cahaya penuntun bagi begitu banyak orang, dan warisannya akan terus hidup melalui komunitas yang dia bantu bangun,” kata pernyataan itu. (Admin/CNA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *