Kamis (14 Mei 2024): Jadilah Saksi Kristus dengan Melakukan Pekerjaan Allah! (Yohanes 5: 31-47)

Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; ada yang lain yang bersaksi tentang Aku  dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi  tentang kebenaran; tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian  dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya  dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes,  yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan  sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku. Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku.  Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun  tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,  sebab kamu tidak percaya  kepada Dia yang diutus-Nya.

Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal,  tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku  untuk memperoleh hidup itu. Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.

Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain  dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa,  yaitu Musa, yang kepadanya kamu menaruh  pengharapanmu. Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?  (Yohanes 5: 31-47).

Oleh: Romo John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng.

KATA Yesus dalam Injil hari ini: “Tetapi Aku mempunyai kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes,  yaitu segala perkara yang diserahkan Bapa kepadaKu, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku!” (Yohanes 5: 36).

Yesus menyampaikan ini karena orang Yahudi  tidak percaya akan kesaksian yang disampaikan Yohanes tentang Yesus sebagai  Anak Allah,  Utusan Allah,  Tanda kehadiran Allah,  saksi kehadiran Allah yang membawa kabar suka cita dan keselamatan bagi manusia (kita).

Untuk  meyakinkan mereka yang kurang percaya itu,   Yesus sebagai saksi Allah Bapa memberi kesaksian dengan perbuatan nyata  bahwa Yesus dan karyaNya hanya melakukan atau mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah Bapa.  Jadi Yesus adalah bukti, tanda dan saksi dari karya  atau pekerjaan  Allah Bapa  untuk  dunia. Dalam melaksanakan ini,  Yesus tidak main-main,  tidak main gila!  Bahkan sampai menyerahkan  nyawa.

Kita telah  diangkat dan dipanggil menjadi Anak-anak  Allah. Konsekwensinya harus seperti Yesus. Jadi saksi Kristus,  saksi Allah Bapa sekarang dan di sini. Kita  bersaksi melalui pekerjaan-pekerjaan, karya-karya, aktivitas-aktivitas kita setiap hari (sekecil dan sesederhana apapun itu),  dengan  kesadaran penuh bahwa kita  sudah, sedang, dan  akan melakukan pekerjaan yang dikehendaki Allah.

Pekerjaan Tuhanlah yang kita lakukan “di sini – saat ini” sesuai dengan  tugas,  perutusan,  pelayanan dan pekerjaan kita saat ini di sini: sebagai  imam, bruder, suster, biarawan/wati,   petani, nelayan,  dokter,  perawat,  bidan,  guru,  ojeg, sopir,  dan lain-lain.  Semua itu dijalankan sebagai ambil bagian dalam pekerjaan Allah. Mesti disadari: di sana Allah hadir, turut campur tangan. Maka janganlah main-main dalam melakukan pekerjaan Allah itu. Beri yang terbaik dan terindah.

Selamat menjadi Saksi Kristus!  Selamat melakukan pekerjaan Allah saat ini di sini dengan sungguh-sungguh. Semoga  Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati kita  sekalian yang sungguh-sungguh menjadi  saksi Kristus dan melakukan pekerjaan Allah saat ini di sini. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *