Minggu (21 April 2024) Hari Minggu Panggilan Sedunia: Jadilah “Gembala” yang Baik! (Yohanes 10: 10-18)

Pada suatu hari, Yesus berkata kepada orang-orang Farisi: “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,  dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Akulah  gembala  yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari,  sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.

Akulah gembala  yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku  dan domba-domba-Ku mengenal Aku  sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa,  dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,  yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan  dengan satu gembala.

Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku  untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku  sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”  (Yohanes 10: 10-18).

Oleh: Romo John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng.

YESUS  adalah Gembala yang baik. Gembala sama dengan pemimpin, yang  bertugas untuk memimpin, mengarahkan, membimbing, menggembalakan “yang lain” ke arah yang baik dan benar. Yesus adalah gembala yang baik.

Cinta kepada kita, cinta kepada domba penggembalaanNya adalah fokus komitmen dan kepemimpinanNya (kita)! Kita (orang lain dan alam ciptaan) adalah kecintaanNya. Beri yang terbaik dan terindah untuk kita  (mahluk ciptaan/lingkungan hidup) adalah fokus komitmen dan kepemimpinan serta karya pelayananNya!  Ia memperhatikan kita dan lingkungan hidup lainnya. Mencari kita yang tersesat! Membalut kita yang luka. Melindungi kita yang sakit dan menderita dan yang ada dalam  persoalan hidup. Merawat kita yang tidak  kuat dan sakit dan lemah.

Ia membimbing kita  ke padang rumput yang segar dan hijau. Membawa kita  ke sumber air yang sejuk dan tenang. Menjadi pintu bagi domba-dombaNya, bagi kita. “Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akula pintu, barangsiapa  masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang (bukan gembala sejati) hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan!” (Yohanes 10:7-10).

“Akulah Gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya…  Akulah Gembala yang baik dan Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku…” (Yohanes 10:11.14).

Kita pun diharapkan menjadi gembala yang baik dengan kualitas yang disebutkan di atas (sesuai dengan tugas kita). Kita sekaligus menjadi domba yang baik. Fokus domba yang baik adalah cinta kepada yang lain: Kepada Tuhan, gembalanya, cinta kepada sesama yang menjadi “pemimpinnya” (mendengarkan pemimpin/gembalanya!) dan cinta kepada kepada sesama (beri yang terbaik dan terindah kepada sesama!)

“Domba-dombaKu mendengarkan suaruKu, dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup kekal kepada mereka…!” (Yohanes 10:27-28).

Hari ini, pada Hari Minggu Panggilan Sedunia, kita diajak untuk mejadi Gembala yang baik sekaligus menjadi domba yang baik “di sini dan saat ini”, sesuai dengan panggilan hidup kita masing-masing, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Kita saling mendoakan agar menjadi gembala sekaligus domba yang baik “saat ini dan di sini”.

Selamat menjadi Gembala dan Domba yang baik. Selamat merayakan Panggilan hidup kita masing-masing, sebagai gembala dan domba yang baik. Semoga Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati kita sekalian yang selalu fokus menjadi gembala dan domba yang baik. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *