KITAKATOLIK.COM–Pada Jumat (21/6/2024), Paus Fransiskus telah mengangkat Romo Maksimus Regus Pr sebagai Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Keuskupan yang baru disahkan pada hari yang sama dan merupakan pemekaran dari Keuskupan Ruteng.
Siapakah Romo Maksimus Regus dan apa saja pelayanan yang telah dipercayakan dan dilakukannya selama ini?
Romo Maksimus dilahirkan di Todo pada 23 September 1973. Setelah menyelesaikan pendidikan di Seminari Menengah, ia masuk Seminari Tinggi Ritapiret sambil belajar di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Katolik Ledalero dan ditahbiskan imam pada 10 Agustus 2001.
Selain di STFTK Ledalero, romo Maksimus belajar Sosiologi di Universitas Indonesia, lulus pada tagun 2009. Sementara S3 atau doktoralnya ditempuhnya dalam bidang yang sama di Graduate School of Humanities, Tilburg catholic University Belanda, lulus tahun 2017.
Mgr. Maksimus Regus juga sudah menerbitkan beberapa artikel ilmiah dengan tema politik, filsafat, dan hak asasi manusia.
Dialog antar agama
Pengalaman pastoralnya dimulai di Paroki Kristus Raja, Ruteng pada Mei hingga Agustus 2021.
Setelah ditahbiskan, ia ditugaskan sebagai imam kapelan (pastor rekan) di Paroki Kristus Raja, Ruteng dari September 2021 sampai Agustus 2007.
Dalam kurun 2002 hingga 2007, ia juga dipercaya sebagai Ketua Komisi Antara Agama Keuskupan Ruteng (2002-2007).
Dari 2005 hingga 2007, ia menjadi Koordinator Dialog Antaragama, Keuskupan Ruteng dsri 2005 hingga 2007, didukung oleh Kirch in Not, Jerman.
Juga menjadi koordinator untuk Kegiatan Kaum Muda Lintas Agama, Keuskupan Ruteng, 2005-2007, didukung oleh Kirch in Not, Jerman
Kemudian, dari 2018 hingga 2019 dipercaya sebagai Dosen di Unika St. Paulus Ruteng. Kemudian sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unika St. Paulus Ruteng, 2019-2023. Hingga akhirnya menjadi Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Juni 2023-2027. (Admin).