JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Direktorat Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia bantah telah mengeluarkan surat edaran yang berisi permintaan kelengkapan data pastor untuk mendapatkan bantuan uang operasional lembaga dan uang operasional pastor.
“Dengan ini Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI menyatakan, surat tersebut TIDAK BENAR atau HOAX,” tulis humas Ditjen Bimas Katolik dalam situs resminya DBKat, Selasa (31/1/2023).
Edaran palsu tersebut bernomor B-589/DJ.IV/Dt.IV.11/PP.00.13/1/2023 tertanggal 30 Januari 2023 perihal Pelaporan Biodata Pastor. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Majelis Jemaat Gereja-Gereja Di Seluruh Indonesia. Isi surat, meminta kelengkapan biodata pastor untuk keperluan bantuan uang operasional lembaga dan uang operasional pastor.
