LABUANBAJO,KITAKATOLIK.COM—Empat gereja di NTT mendapatkan bantuan dana masing-masingnya sebesar Rp.100 juta dari istri Menteri Agama RI, Ibu Eny Retno Yaqut pada Rabu (27/9/2022). Bantuan diserahkan secara simbolik di Kapela Stella Maris Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo.
Keempat gereja yang mendapatkan bantuan dari Penasihat DWP Kementerian Agama itu adalah Gereja Stasi Santa Maria Perumnas (Paroki Katedral Santo Yoseph, Keuskupan Maumere), Gereja Paroki Santa Maria Ratu Semesta Alam Langa Bajawa (Keuskupan Agung Ende), Gereja Paroki Santo Werenfried Lambunga Dekenat Adonara (Keuskupan Larantuka) dan Gereja Pariwisata (Kapela Stella Maris Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Keuskupan Ruteng).
Eny Yaqut berada di Labuan Bajo dalam rangka mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Eny berharap, bantuan berupa sarana penunjang tersebut dapat memberikan kenyamanan dan kekhusukan umat dalam beribadah.
“Ini wujud komitmen Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan yang semakin baik kepada semua umat,” katanya seperti dilaporkan laman resmi Bimas Katolik, Kementerian Agama RI. Dia menamkahkan, semua agama pasti mengajarkan kebaikan dan menghargai sesama serta memampukan seseorang bertumbuh menjadi insan yang semakin bertakwa dan berguna.
Bagian dari budaya
Mewakili keempat Gereja penerima bantuan, Romo Richardus Manggu Pr., menyampaikan ucapan terima kasih seraya menegaskan bahwa kerukunan antar umat beragama di NTT adalah budaya yang terus dijaga kelestariannya.
“Kerukunan antara agama di NTT sudah merupakan bagian dari budaya kami,” katanya. Terkait pembangunan gereja, ia menegaskan bahwa gereja-gereja dapat dibangun berkat partisipasi umat dan bantuan pihak lain, termasuk Pemerintah.

Ia juga memastikan bahwa sumbangan kasih yang diberikan akan sungguh bermanfaat karena Gereja harus berlomba dengan kemajuan pariwisata di Labuan Bajo dan terdapat begitu banyak Gereja lain di NTT yang kondisinya tidak lebih baik daripada Kapel Stella Maris, bahkan seadanya.
“Bantuan ini adalah bukti perhatian dari Pemerintah untuk semua agama yang dilakukan oleh Kementerian Agama,” katanya.
Semetara dalam sambutannya, Plt. Dirjen Bimas Katolik, Adiyarto Sumardjono menyampaikan apresiasi kepada Eny Yaqut karena kehadirannya membawa kebahagiaan dan semangat bagi umat Katolik di NTT.
Ia juga berterima kasih kepada Ibu Menteri Agama yang hadir secara langsung dan karena itu dapat melihat kondisi Gereja Katolik di NTT dan mendengar dinamika umat dari para pator.
“Kehadiran Ibu Penasihat DWP Kementerian Agama semakin meneguhkan komitmen Ditjen Bimas Katolik sebagai bagian dari Kementerian Agama untuk semakin jeli dalam melihat kebutuhan masyarakat dan memberi manfaat maksimal kepada penerima bantuan,” ujarnya. (Admin/bimaskatolik).