BALTIMORE,KITAKATOLIK.COM—Sebanyak 49 batu nisan Katolik dirusak di kuburan Katolik khusus milik orang Ukraina yang terletak dekat Baltimore, Amerika pada Rabu (23/2/2022) yang lalu. Seperti dilaporkan Joseph Bukuras dari Catholic News Agency, Senin (1/3/2022), polisi sedang menyelidiki aksi vandalisme tersebut.
Administrator pemakaman Stephen Humeniuk menyebut, peristiwa tersebut terjadi dini hari, sehari sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
“Sangat disayangkan,” kata Humeniuk kepada CNA pada Senin (28/2/2022). Ia melaporkan bila di sekitar situ terdapat beberapa kuburan, tapi hanya pekuburan Katolik yang dimiliki oleh
Gereja Katolik St. Michael Ukraina di Baltimore tersebut yang dirusak.
Menurut Humeniuk, terakhir kali aksi vandalisme di pekuburan tersebut terjadi 25 tahun yang lalu. Saat itu beberapa anak menjatuhkan batu nisan. Tapi perusakan tersebut tak hanya menimpa gereja tersebut.
“Kali ini sepertinya hanya terekonsentrasi di pemakaman katolik,” kata dia.
Kepada Associated Press, Juru Bicara Kepolisian Kota Baltimore Sersan Gladys Brown melaporkan bahwa belum dipastikan entahkan vandalisme itu terkait kebencian atau tidak.
Sejak 1880-an
Sekedar informasi, orang Ukraina mulai menetap di Baltimore pada tahun 1880-an, sebagian besar di Baltimore Timur dan Baltimore Tenggara dan terutama di lingkungan Highlandtown.
Orang Ukraina lainnya menetap di Washington Hill dan Fell’s Point, di mana ada toko Ukraina.
Sebagian besar imigran ini berasal dari Ukraina Barat dan beragama Katolik. Pada tahun 1890-an, para imam Katolik Ukraina melakukan perjalanan dari Pennsylvania ke Baltimore untuk melayani komunitas Katolik Ukraina.
Gereja Katolik orang Ukraina yang bernama Gereja Malaikat Agung Santo Mikhael ditetapkan sebagai paroki pada tahun 1893 dan dibangun pada tahun 1912. (admin/CNA)