Ini Dua Rumusan Doa yang Diberikan Paus untuk Bulan Mei

VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Melalui suratnya tertanggal 25 April, Paus Fransiskus meminta umat Katolik untuk berdoa rosario sepanjang bulan Mei. Paus juga menyertakan dua buah rumusan doa untuk didoakan secara pribadi maupun kelompok. Berikut kedua rumusan doa tersebut:

Doa Pertama

Ya Maria, Engkau senantiasa menyinari perjalanan kami sebagai tanda keselamatan dan harapan. Kami mempersembahkan diri kepadamu, kesehatan dari para orang sakit, yang di bawah kaki salib, disatukan dengan penderitaan Yesus, dan bertekun dalam iman sepertimu.

“Pelindung masyarakat Roma”, Engkau tahu kebutuhan kami, dan kami tahu bahwa engkau akan menyediakannya dan memenuhi keperluan kami itu. Seperti di Kana di Galilea, sukacita dan perayaan akan kembali setelah masa percobaan ini.

Tolong kami, Bunda Cinta Ilahi, agar dapat  menerima kehendak Bapa dan melakukan apa yang Yesus katakan kepada kami.  Karena Dia telah menanggung penderitaan kami,  dan menderita sengsara untuk menghantar kami  melalui Salib kepada sukacinta kebangkitan. Amin.

Kami berlindung padamu, ya Bunda Allah, jangan abaikan permohonan kami, dan bebaskan kami dari setiap bahaya, ya Perawan Mulia dan Terberkati.

Doa Kedua

Kami mohon perlindunganmu, ya Bunda Allah yang maha suci. Dalam situasi tragis seperti sekarang ini, saat seluruh dunia berdoa karena penderitaan dan kegelisahan, kami memohon kepadamu, Bunda Allah dan Bunda kami, dan mencari perlindungan di bawah naungan perlindunganmu.

Perawan Maria, arahkanlah matamu yang penuh belaskasih kepada kami di tengah pandemi virus corona ini. Hiburlah orang-orang yang berputus asa dan meratapi orang-orang terkasih mereka yang telah meninggal, yang kadang-kadang dikuburkan dengan cara yang sangat menyedihkan.  Sertailah mereka yang peduli pada orang yang mereka cintai yang sakit. Sertailah juga mereka yang tidak bisa didekati untuk menghindari penyebaran penyakit. Berilah harapan kepada mereka yang merasa masa depannya menjadi tak pasti.

Bunda Allah dan Bunda kami, berdoalan bagi kami kepada Allah, Bapa yang penuh belas kasih, agar penderitaan besar ini dapat berakhir dan agar harapan dan kedamaian dapat bersemi kembali. Mohonlah kepada Putramu yang kudus, seperti yang engkau lakukan di Kana, agar  semua keluarga yang sakit dan para korban dihibur, dan hati mereka terbuka untuk mendapatkan keyakinan dan kepercayaan diri kembali.

Lindungi para dokter, perawat, pekerja kesehatan dan sukarelawan yang berada di garis terdepan dalam keadaan darurat ini, dan mempertaruhkan  hidup mereka untuk menyelamatkan orang lain. Bantu mereka dalam usaha-usaha heroik mereka dan berikanlah mereka kekuatan, kemurahan hati dan kesehatan yang berkelanjutan.

Sertailah mereka yang membantu orang sakit siang dan malam. Sertailah juga para imam yang dalam kepedulian pastoral dan kesetiaan pada Injil, berusaha untuk membantu dan mendukung semua orang.

Perawan tersuci, terangilah  pikiran pria dan wanita yang terlibat dalam penelitian ilmiah, agar mereka dapat menemukan solusi efektif untuk mengatasi virus ini.

Bantulah para pemimpin Negara, sehingga dengan kebijaksanaan, perhatian dan kemurahan hati, mereka dapat membantu orang-orang yang tidak bisa memenuhi  kebutuhan dasar kehidupan dan dapat merancang solusi sosial dan ekonomi yang terinspirasi oleh semangat solidaritas.

Bunda tersuci Maria, arahkanlah hati nurani kami, agar dana besar yang diinvestasikan dalam pengembangan dan penimbunan senjata, dapat digunakan untuk meningkatkan penelitian yang bisa secara efektif mencegah tragedi serupa di masa depan.

Bunda terkasih, sadarkanlah kami bahwa kami semua merupakan  anggota dari satu keluarga besar sehingga dalam semangat persaudaraan dan solidaritas, kami  dapat membantu meringankan beban. Buatlah  kami kuat dalam iman, tekun dalam pelayanan dan dalam  doa.

Maria, penghibur para penderita, rangkullah  semua anak-anakmu yang berada dalam kesusahan dan mohonlah  agar Tuhan mengulurkan tangan-Nya yang sangat kuat dan membebaskan kita dari pandemi yang mengerikan ini, sehingga kehidupan dapat berjalan lagi dengan tenang.

Kepadamu, yang menerangi perjalanan kami sebagai tanda keselamatan dan harapan, kami mempercayakan diri kami, Oh Perawan tersuci Maria. Amin.  (Admin)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *