Kamis (25 Januari 2024): Pesta Pertobatan Santo Paulus, Rasul: Bertobat dan Jadilah Pewarta Kristus! (Markus 16: 15-18)

Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Tanda-tanda  ini akan menyertai  orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan  demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru  bagi mereka, mereka akan memegang ular,  dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya  atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Markus 16: 15-18).

Oleh: Romo John Tanggul, Paroki  Wangkung, Keuskupan Ruteng.

HARI  ini Gereja Katolik merayakan Pesta Bertobatnya Rasul Paulus.  Berkat perjumpaannya dengan Yesus Kristus yang menampakkan diri kepadanya,  Paulus mengalami perubahan yang dahsyat.

Dengan Rahmat Tuhan, ia berubah dari pengejar  umat Kristen menjadi pengajar  iman Kristen,  dari penganiaya menjadi rasul yang ulung.  Dia bertobat dan mengambil jalan hidup yang baru (Kisah Para Rasul  9:1-22: Saulus bertobat).

Kita selalu diajak untuk rajin bertobat (pulang melalui jalan lain, jalan baru, cara hidup baru) setiap hari (dalam Misa Harian – fakultatif) dan terutama wajib bertobat setiap Minggu dalam Misa Hari Minggu dan setiap Hari-hari  Raya yang disamakan dengan hari Minggu dan Hari-hari  yang diwajibkan menurut Perintah/Ajaran Gereja Katolik.

Injil berbicara tentang amanat perutusan Yesus bagi para rasul (kita). “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk!”  kata Yesus kepada mereka (Markus 16:15). Amanat ini disampaikan menjelang kenaikanNya ke surga. Yesus menyadari saatnya untuk berpisah dengan para rasul. Kini tiba gilirannya bagi para rasul untuk mengambil alih sepenuhnya tugas perutusan itu.

Mewartakan Kabar Gembira  kepada siapa saja dan di mana saja! Baik atau tidak baik tempat dan waktunya! Berbuat baik dan benar kepada siapa dan di mana saja. Walau Yesus akan “berpisah” dengan mereka, tetapi jangan cemas,  Dia telah berjanji  (bukan hoax!) akan selalu menyertai dan membimbing  mereka dalam melaksanakan tugas perutusan itu. “.. Dan ketahuilah,  Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman!” (Matius 28:20).

Seperti para rasul, kita pun mendapat tugas perutusan yang sama dari Yesus Kristus. Tugas,  karya atau pekerjaan kita   “di mana saja dan kapan saja” adalah medan, lahan dan waktu untuk  tugas pewartaan atau perutusan Kristus itu.

Kita  perlu belajar dari para rasul,  teristimewa rasul Paulus,  untuk selalu bertobat dan tidak kenal Lelah menjadi pewarta kabar baik dan benar. Rajin-rajinlah  bertobat dan berbuat baik dan benar untuk Tuhan,  sesama  “di sini dan saat ini”!

Semoga dengan bantuan doa Santo Paulus,  Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati kita semua  yang rajin bertobat dan berbuat baik dan benar di sini saat ini. Amin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *