Lin Niko Yehezkiel: Mewujudkan Keadilan dengan Membangun Hubungan Kekerabatan Warga

JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Seorang warga Jakarta terkena serangan jantung. Pembantunya yang panik lalu menelpon rumah sakit dan ambulance datang. Tapi karena jarak yang agak jauh ditambah kemacetan, nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan.

“Mengapa ia sampai meninggal dunia?” tanya salah seorang tetangga yang ikut melayat pada sore hari itu. Tetangga lain menceritakan apa yang dialami mendiang. Si penanya hanya bisa mengurut dada, karena ia sendiri adalah seorang dokter jantung dan sepanjang hari berada di rumah.

Peristiwa faktual ini direkam kuat dalam hati Lin Niko Yehezkiel, Caleg Anggota DPRD DKI Jakarta Daeral Pemilihan II Jakarta Utara yang meliputi wilayah Kelapa Gading, Koja, Cilincing dan Kepulauan Seribu).

“Ini kan ngenes dan miris. Seandainya ada hubungan baik antartetangga, tentu dokter jantung itu dapat menolong tetangga yang terkena serangan jantung tersebut,” ungkap lelaki kelahiran 27 Oktober 1973 ini dengan mata berkaca-kaca.

Keadilan melalui kekerabatan

Bertolak dari kenyataan tersebut, Caleg dari Partai Nasdem ini, bertekad untuk membangun kerukunan dan komunikasi antar warga, mulai dari lingkup RT dan RW yang ada di Jakarta. Komunikasi dan kerukunan antar warga ini, menurut dia, menjadi satu medium atau jalan ampuh untuk mewujudkan keadilan.

“Visi saya adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan mengurangi kesenjangan (gap) yang besar antara orang kaya dan rakyat yang miskin. Salah satu cara untuk mewujudkan visi saya ini adalah dengan membuat warga Jakarta saling mengenal satu sama lain sebagai sesama tetangga dari lingkup kecil RT, diperluas ke tingkat RW, kelurahan/kecamatan, kotamadya, sampai tingkat tertinggi yaitu Provinsi DKI Jakarta,” kata mantan Ketua Mitra Gading Vila Kelapa Gading Barat ini.

Dalam kaitan itu, mantan Ketua RT Gading Pelangi Indah Kelapa Gading ini juga bertekad untuk memperjuangkan agar pengurus RT, RW, dan  Kelurahan/Kecamatan dapat bekerja membangun hubungan antarmasyarakat, sehingga berbagai kejadian sosial dapat segera diatasi dengan kerja gotong royong.

“Saya akan berusaha agar ada aturan yang mengatur Ketua RT, RW, dan Lurah dapat menjadi mediator yang baik agar sesama tetangga dapat saling mengenal satu sama lain. Contohnya, mereka membuat pertemuan antarwarga rutin di lingkungan RT dan RW,” katanya.

Demi Kebenaran

Terkait motivasinya maju sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, ia mengaku dilandasi tekad bulatnya untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan di Jakarta.

“Saya tidak takut menghadapi apapun demi kebenaran. Saya maju menjadi caleg agar dapat mengawal anggaran dan anggaran tersebut dapat dinikmati langsung oleh rakyat,” katanya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (29/3/2019) yang lalu.

Ia mengaku sangat terinspirasi dan mengapresiasi capaian yang dilakukan tiga gubernur sebelum Anis yaitu Jokowi, Ahok, dan Djarot. Ia berjanji akan memperjuangkan semua program mereka yang baik agar makin banyak rakyat di DKI Jakarta dapat menikmatinya. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *