JAKARTA, KITAKATOLIK.COM– RELASI antara umat Islam dan Kristiani selalu dinamis. Dibanding dengan agama “minoritas” lainnya, relasi kurang baik sering terjadi antara umat Islam dan Kristiani. Terlihat dari fenomena penutupan dan pelarangan tempat ibadah (gereja) yang masih terjadi hingga kini.
Yang paling anyar terjadi di Jambi pada 27 Juli 2018 yang lalu. Pemerintah setempat menyegel GMI Kanaan Jambi, GSJA, dan HKI yang berlokasi di Simpang Rimbo, Jambi atas keberatan dari masyarakat muslim setempat.
MENGAPA kehadiran gereja dan umat kristiani belum diterima dengan gembira oleh umat setempat? Bagaimana menjaga agar potensi konflik itu bisa diredam? Buku “Mengapa Kristen Ditolak?” – sebuah buku yang diterbitkan tahun 2014 – telah berusaha menjawabnya.
Buku ini merupakan kumpulan pandangan dari tokoh-tokoh muslim seperti Prof Dr. Safii Maarif, Prof. Dr.Dien Syamsuddin, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj (Ketua Umum PB NU), Muhammad Ismail Yusanto (Juru Bicara HTI) KH. Hasyim Muzadi, Al Habib Muhsin Ahmat Alatas Lc (DPP FPI), KH. Nur Muhammad Iskandar SQ, Khamami Zada, MA (peneliti gerakan Islam Radikal), dan masih banyak lagi . Tak ketinggalan pendapat dari kalangan kristiani seperti Romo Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, Bonar Tigor Naipospos (Setara Institute), Deddy Madong SH (ELHAM), Pastor Markus Solo Kewuta (Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama Desk Kristen-Muslim), dan lain-lain.
Bukunya masih tersedia. Berminat? Kontak via sms ke 081280949296 atau via WA 08561631090. Harga Rp. 20.000 ditambah ongkos kirim.