Napak Tilas Sejarah Suci Bersama Shalom Holyland Tour

Teresa Mariana

TANGERANG, KITAKATOLIK.COM. Berangkat ke Tanah Suci merupakan suatu panggilan untuk melihat langsung tempat-tempat suci yang diceritakan Kitab Suci. Kunjungan itu, biasanya menguatkan iman dan merubah kehidupan.

“Ziarah ke Tanah Suci itu suatu panggilan. Yang harus ada lebih dulu itu adalah panggilan. Bila tidak ada panggilan, dia tidak akan mau ke sana meskipun dia punya banyak uang,” kata Manager Operasional  Shalom  Holyland Tour Teresa Mariana.

Hampir semua peserta ziarah rohani ke Tanah Suci selalu menyaksikan bila kehidupan mereka dirubahkan setelah kembali dari sana. Terutama karena telah mendapatkan kepastian bahwa apa yang tertulis dalam Kitab Suci itu benar adanya karena telah melihat dengan mata kepalanya sendiri.

“Mereka terharu karena bisa melihat langsung apa yang tertulis dalam Kitab Suci, seperti  Kubur Daud, Tembok Ratapan, Bukit Golgota, Route Perjalanan Salib, Kubur Yesus, dan lain-lain. Mereka mengaku mendapatkan makna rohani yang lebih dalam. Dan itu merubah hidup mereka,” jelas Mariana yang sudah belasan kali memimpin perjalanan rohani ke Tanah Suci ini.

Wujudkan kerinduan

Shalom Tour berdiri tahun 2016 untuk mewujudkan kerinduan umat untuk pergi ke Tanah Suci. Sebelum berdiri sendiri, Mariana sudah beberapa kali membawa rombongan ziarah – sebagai tour leader – di bawah payung Ria Tour dan Nazarinus.

“Shalom atau damai sejahtera itu ‘kan kata-kata yang Yesus ucapkan setiap kali bertemu para muridNya setelah kebangkitanNya. Jadi kalau orang mengikuti tour ini, mereka mengalami damai sejahtera,” Mariana menjelaskan makna di balik pemilihan nama Shalom.

Untuk mewujudkan makna shalom tersebut, Mariana dan tim selalu berusaha memberikan pelayanan dengan kasih dan sepenuh hati.

“Kita member lebih dari yang diharapkan, sehingga tamu merasa puas dan di masa datang bisa bergabung kembali dalam tour selanjutnya. Minimal mereka bisa merekomendasikan shalom tour kepada kenalan mereka,” kata lulusan Akademi Sekretari Tarakanita, Jakarta ini.

Selain didampingi tour leader,  ziarah rohani ini biasanya didampingi oleh seorang pastor atau pendeta, tergantung pada denominasi umat yang mengikuti perjalanan rohani ini. Mereka juga akan didampingi oleh local guide yang benar-benar menguasai medan.

Bisa menabung dulu

 Marina menyadari bahwa mengikuti ke Tanah Suci memang merupakan sebuah panggilan. Tapi ada umat yang merasa terpanggil, tapi belum memiliki uang untuk biaya perjalanan ke sana.

 

“Mereka mungkin punya uang, tapi harus membiayai kebutuhan hidup lain yang lebih mendesak. Nah, kita setting agar mereka bisa pergi. Mereka bisa menabung dulu. Besarnya tergantung waktu keberangkatannya. Semakin besar jumlah uang yang ditabung, semakin cepat berangkatnya,” katanya.

Ia memberikan ilustrasi begini. Bila ingin berangkat, tiga tahun ke depan, Anda bisa menabung 1 juta rupiah per bulan. Bila ingin tahun depan berangkat, Anda bisa menabung tiap bulan 2 juta rupiah.

Maria menambahkan bahwa keberangkatan dengan harga normal biasanya terdiri dari kurang lebih 20 orang. Kurang dari itu, harganya bisa lebih mahal.

Selain memimpin perjalanan ke Tanah Suci, Shalom Tour juga menyenggarakan wisata rohani ke situs-situs rohani di Indonesia, Asia maupun Eropa. Juga perjalanan wisata profan lainnya.

Nah, untuk informasi lanjut, silahkan hubungi Teresa Mariana di Ruko d’Espana No. 20, Jalan Kalimantan Lippo Karawaci, Tangerang 15811.  Atau ke  nomor kontak 0811134383/08111343834.  Bisa juga via email shalomholylandtour@hotmail.com.  (Admin)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *