VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Pada hari Minggu ketiga Adven yang disebut juga Minggu Gaudete (Bersukacitalah!), Paus Fransiskus mendorong umat Katolik untuk menjalankan atau menghidupkan iman mereka dengan penuh sukacita. Serta mengekspresikan sukacita itu dalam perjumpaan dengan orang lain.
“Dan apa alasan dari kegembiraan atau sukacita ini? Karena Tuhan sudah dekat! Semakin dekat Tuhan dengan kita, semakin kita bersukacita. Semakin jauh Dia, semakin kita berada dalam kesedihan. Ini adalah aturan bagi umat kristiani,” kata Paus Fransiskus dalam pesannya sebeluh doa Angelus dari jendela istina kepausan yang menghadap ke lapangan Santo Petrus, Vatikan (13/12/2020).
Sayangnya, tak terpungkiri, masih banyak umat yang tidak menampakkan wajah penuh cita. Sebaliknya, mereka terlihat seperti orang yang diliputi kesedihan perkabungan. Dan karena itu tak menampakkan diri sebagai saksi kebangkitan Kristus.
“Kristus telah bangkit! Kristus mengasihimu! Mari kita pikirkan sejenak dan katakan: ‘Saya bahagia karena Tuhan dekat dengan saya, karena Tuhan mengasihi saya, Tuhan akan menjadi penebusku!,’” kata Paus.
Menurut Paus Frasiskus, syarat utama untuk mengalami sukacita kristiani adalah menempatkan Yesus sebagai pusat dari segalanya. Dan mengurangi fokus pada diri sendiri. (Admin)