Penyuluh Agama Katolik Siap Jadi Garda Terdepan Menyukseskan Kampung Beragama

JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Sebanyak 4.198 Penyuluh Agama Katolik siap mendukung dan menjadi garda terdepan dalam menggaungkan moderasi beragama serta menyukseskan Kampung Moderasi Beragama.

Kesiapan itu tercuat saat peluncuran Program Kampung Moderasi Beragama oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki di Auditorium H.M. Rasjidi Gedung Kemenag RI, Rabu (26/07) yang lalu. Plt. Dirjen Bimas Katolik A.M. Adiyarto Sumardjono turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kehadiran Penyuluh Agama Katolik Provinsi DKI Jakarta sebagai representasi Penyuluh Agama Katolik seluruh Indonesia dalam kegiatan yang mengusung tema “Merawat Kerukunan, Perkokoh Semangat Kebangsaan” itu, memperkuat tekad tersebut.

Perkuat moderasi 

Menurut Wamenag, Kampung Moderasi Beragama adalah salah satu upaya untuk memperkuat moderasi beragama sekaligus langkah positif dalam mempromosikan kedamaian, toleransi, dan moderasi beragama.

Program Kampung Moderai Beragama ini telah menghasilkan 1000 Kampung Moderasi Beragama dan 2.563 rintisan Kampung Moderasi Beragama.

“Saya berharap program ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi sehingga lebih banyak lagi inisiatif serupa yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Wamenag.  Ditegaskannya,  Kampung Moderasi Beragama adalah panggilan yang memanggil semua jiwa yang peduli untuk meramaikan gerakan moderasi beragama.

“Mari kita bergerak. Bersama-sama kita jaga keanekaragaman yang membuat kita unik. Kita tetap berkomitmen untuk mewujudkan pengembangan moderasi beragama. Keberhasilan Kampung Moderasi Beragama harus diwujudkan secara bersama-sama,” pungkasnya.

Wamenag berharap, beberapa hal perlu diwujudkan dalam pengembangan program Kampung Moderasi Beragama seperti: pengembangan infrastruktur, sikap yang ramah, peningkatan ketrampilan dan kapasitas, pengembangan program kemitraan, pembentukan pusat sumber daya yang menyiapkan informasi dan bahan bacaan tentang moderasi beragama, pemanfaatan teknologi digital, atau media sosial untuk memperluas jangkauan pesan moderasi beragama dan melibatkan lagi lebih banyak orang serta program-program lain yang dapat memotivasi partisipasi yang lebih luas dan mendorong inspirasi positif di masyarakat.

Program Kampung Moderasi Beragama ini dirintis oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan didukung oleh semua unit eselon I di lingkungan Kementerian Agama melalui 50 ribu penyuluh agama yang berada di pelosok negeri yang dengan gigih menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama kepada masyarakat. (Admin/DB Katolik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *