Tahun Toleransi 2022, Menag Ingin Jadikan Indonesia Barometer Kerukunan dalam Keberagaman Dunia

JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Kementerian Agama Republik Indonesia mencanangkan Tahun 2020 sebagai Tahun Toleransi dengan tujuan menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia.

“Saya meyakini Indonesia mampu, sebab karakter dasar masyarakatnya adalah sangat toleran dan sangat menghargai perbedaan. Berawal dari pencanangan Tahun Toleransi di 2022, kita ingin menjadikan Indonesia barometer kehidupan yang rukun dan harmoni dalam keberagaman dunia,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat (31/12/2021)

Menurut dia, kerukunan itu akan diukur  bersama melalui indeks keberagamaan atau religiosity index. Dalam jangka menengah, indeks tersebut akan mengukur perilaku keberagamaan di Indonesia setiap tahun secara berkala hingga 2024.

Sementara Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainud Tauhid Sa’adi menegaskan bahwa pencanangan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi tersebut bertujuan untuk memperkuat kesatuan bangsa.

“Mari kita perkuat persatuan bangsa, tebar semangat toleran dan jadikan Indonesia sebagai barometer kerukunan umat beragama di dunia dan kita mulai dengan menyukseskan pencanangan 2022 sebagai tahun toleransi,” ujar Wamenag saat memberikan sambutan dalam Muhasabah dan Istighotsah Kubra Akhir Tahun yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (30/12).

Dijelaskannya, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menempatkan persamaan di atas perbedaan.

“Tantangan ke depan akan semakin berat dan kompleks, di tengah arus kemajuan teknologi yang semakin cepat, jika kita tidak siap maka bangsa kita hanya akan menjadi penonton kemajuan dunia, bukan pemain,” ujarnya. (Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *