KOSTA RIKA,KITAKATOLIK.COM—Beberapa orang telah merusak dan mencuri hosti yang telah dikonsekrasikan dan beberapa benda rohani lainnya dari gereja Paroki Santa Rosa de Lima, Keuskupan sufragan Ciudad Quesada, pada Rabu (19/10/2022) yang lalu.
“Pada dini hari, pengurus Paroki Santa Rosa de Lima, Pocosol, memperhatikan bahwa peralatan suara, bejana suci, dan sebuah monstran telah dicuri,” kata sebuah pernyataan dari keuskupan yang diterbitkan 19 Oktober.
“Tabernakel dipaksa dibuka dan hosti yang telah dikuduskan diambil,” kata pihak keuskupan yang telah melaporkan peristiwa tersebut pada Rabu itu juga kepada pihak yang berwewenang.
“Dengan percaya kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan Doa Perawan Tersuci Maria, kami tetap bersatu dalam doa,” tambah pernyataan itu seperti dilansir Catholic News Agency.
Pastor Geison Gerardo Ortiz Marín, pastor paroki setempat, menjelaskan bahwa peristiwa ini sungguh memprihatinkan.
“Komunitas beriman akan kembali pulih setelah semua yang rusak dipulihkan. Tapi yang paling memukul kita adalah ketidaktahuan kita akan diapakan hosti kudus tersebut oleh para pencuri,” katanya.
Meski mengaku sangat kecewa, pihaknya mengaku percaya pada kebaikan Tuhan dan meminta pertobatan mereka yang memiliki keberanian untuk memasuki tempat kudus dan menyebabkan perampokan dilakukan.
“Saya berdoa kepada Tuhan dan saya meminta umat beriman agar kita tidak berhenti berdoa untuk semua yang terlibat dalam kejahatan ini. Kasih Tuhan jauh lebih besar daripada kejahatan yang dilakukan,” katanya.
Sekedar informasi, Keuskupan Ciudad Quesada diresmikan pada 25 Juli 1995 dan merupakan sebuah keuskupan suffragan dari Keuskupan Agung San Jose de Costa Rica yang terletak di kota Ciudad Quesada.
Dari total populasi penduduk Kosta Rika yang berjumlah 267.645 orang pada tahun 2006, ada sekitar 80 persen atau 214.116 jiwa yang beragama Katolik. (Admin).