JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Sebentar lagi kita akan masuk tahun 2025, tahun yang sangat spesial bagi umat Katolik karena merupakan tahun Yubileum. Mengusung tema “Peziarah Harapan”, Tahun Yubileum ini akan ditandai dengan pembukaan secara resmi Pintu Suci di Vatikan (Holy Door) oleh Paus Fransiskus. Tahun Yubileum akan berakhir pada Selasa (6/1/2026) yang akan datang.
Di sepanjang satu tahun itu, berbagai tempat peziarahan dunia menyiapkan sejumlah agenda khusus untuk merayakan Tahun Yubileum, termasuk destinasi ziarah Lourdes. Selain gua Maria Lourdes, obyek destinasi lainnya adalah Pyrenees (perbatasan Spanyol dan Prancis), Toulouse (Prancis). Tujuan dari peziarahan Lourdes kali ini adalah berfokus pada keindahan iman dan mengamalkan kebajikan sebagai umat Katolik, utamanya pengampunan, rekonsiliasi, dan kasih.
BACA JUGA: Antara Lourdes dan Santa Bernadette kitakatolik.com/antara-lourdes-d…santa-bernadette/
Demikian diungkapkan pengelola jaringan Hotel Vinuales, Patrick Vinuales di Jakarta, Minggu (17/11/2024). Jaringan Hotel Vinuales antara lain meliputi Grand Hotel Gallia & Londres, Hotel Panorama, Hotel La Solitude, Hotel Saint Sauveur, Hotel Sainte Rose dan Hotel Continental. Dalam pertemuannya, Patrick didampingi Sergio Mella, Direktur La Solitude dan dua sukarelawan Lourdes dari Jakarta, Farida dan putranya, Michael.
Kunjungan ke Indonesia, menurut Patrick, adalah untuk berkordinasi dengan penyelenggara tour & travel dari Indonesia. Selain terkait dengan Tahun Yubileum, keistimewaan masa peziarahan kali ini adalah bertepatan dengan 100 tahun Beatifikasi St. Bernadette, sehingga kordinasi dengan penyelenggara tour & travel cukup penting.

Lourdes adalah destinasi wisata rohani yang banyak dikunjungi oleh para peziarah dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Diperkirakan sekitar 4 juta peziarah per tahun mengunjungi Lourdes. Daya tarik dari Lourdes adalah mukzijat yang terjadi. Dan menurut Farida, mukzijat masih berlangsung hingga kini. Bahkan menurut Farida, dirinya saat menjadi relawan di Lourdes, banyak mendengar kisah keajaiban ataupun mukzijat yang diceritakan para peziarah.
Relawan Lourdes adalah volunteer atau pelayan sukarela untuk membantu para peziarah yang datang ke Lourdes dengan berbagai intensinya. Menurut Michael, salah satu tugas relawan adalah membantu, memandikan para peziarah yang ingin mandi di Lourdes. Atau juga membantu mendorong kursi roda-kursi roda yang digunakan oleh para penderita yang melakukan peziarahan ke Lourdes.
“Biasanya tugas relawan berlangsung selama satu minggu. Seluruh biaya ditanggung oleh relawan yang memang hadir ingin melayani termasuk tiket pesawat dan hotel untuk menginap. Untuk menjadi relawan, salah satu kewajibannya adalah membayar asuransi bagi dirinya sendiri,” ujar Michael.
Dia menambahkan, asuransi ini untuk membiayai jika relawan sendiri mengalami sakit. Semakin bertambah usia, asuransi yang harus dibayarkan semakin besar. Hal ini mengingat bahwa, para relawan berhadapan dengan para penderita sakit.
“Segala sesuatu bisa terjadi. Asuransi untuk pemula sekitar 12 – 15 Euro. Ini merupakan keterpanggilan jika ada yang mau menjadi relawan di Lourdes,” ujarnya. (PR/admin).
One Comment on “Sambut Tahun Yubileum 2025, Lourdes Menunggu Para Peziarah”