JAKARTA,KITAKATOLIK.COM—Uskup Keuskupan Agung Ende Mgr. Vinsentius Sensi Potokota akhirnya menghebuskan nafas terakhir pada pukul 18.21 WIB, Minggu (19/11/2023). Berita tentang kematiannya secara resmi disampaikan Vikjen Keuskupan Agung Ende RD Daslan Yosep.
“Dalam rasa duka yang mendalam kami menyampaikan kabar dukacita bahwa Bapa Uskup kita Mgr. Vinsentius Sensi Potokota telah berpulang ke Rumah Bapa pada 18.21 WIB (19.21 WIT). Hal-hal lain berkaitan dengan peristiwa dukacita ini akan disampaikan secara resmi oleh pihak Keuskupan Agung Ende,” tulis pesan melalui WA yang secara khusus ditujukan kepada para imam dan umat di Keuskupan Agung Ende.
Uskup Sensi meninggal setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Carolus, Jakarta selama tiga minggu karena komplikasi ginjal dan beberapa penyakit lainnya.
Sejak 2006
Almarhum ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada tanggal 11 Mei 1980. Ia memilih moto “Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu.”
Pada 23 April 2006, pastor kelahiran Saga, Ende, 11 Juli 1951 ini terpilih sebagai Uskup di Keuskupan Maumere pada 14 Desember 2005 dan menerima tahbisan episcopal pada 23 April 2006, dengan penahbis utama Uskup Agung Jakarta Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ.
Ia kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007, menggantikan Mgr. Longinus da Cunha yang talah wafat.
Sebelum diberangkatkan ke Keuskupan Agung Ende pada Selasa, 21 November 2023, Janazah akan disemayamkan di Gereja Katedral Jakarta mulai Senin, 20 November 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Misa Requiem di Katedral Jakarta akan dilakukan pada Senin, 20 November pukup 18.00 WIB. (Admin).