Tarakanita Gading Serpong Sulap Sampah Jadi Pupuk, Wujud Nyata Pertobatan Ekologis

TANGERANG,KITAKATOLIK.COM-Sabtu (21/9/2024)  menjadi hari yang produktif bagi para Pembantu Pelaksana  (PP) Tarakanita Blok Gading Serpong. Mereka berkumpul dari berbagai jenjang, mulai KB-TK, SD, SMP, hingga SMA, untuk mengikuti kegiatan pengembangan yang berfokus pada pengolahan sampah hijau menjadi kompos.

Dipandu oleh Andreas Wiratna, Kepala SD Tarakanita Gading Serpong, dan Dewi Ana, Kepala KB-TK Tarakanita Gading Serpong, para peserta belajar langsung bagaimana mengubah daun dan ranting pohon yang berserakan di lingkungan sekolah menjadi pupuk  organik yang bermanfaat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi volume sampah dan memupuk kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah demi kelestarian alam sekitar,” jelas Dewi  Ana.

Materi pelatihan yang diberikan meliputi pemilahan sampah dan pengolahan sampah daun menjadi kompos. Diharapkan, dengan pengetahuan ini, para PP dapat meningkatkan kualitas kinerja mereka dalam menjaga kebersihan dan kerapian sekolah.

Proses pengolahan sampah dimulai dengan pencacahan daun dan ranting menggunakan me khusus. Kegiatan ini dipusatkan di area komposting SD Tarakanita Gading Serpong. Kompos yang dihasilkan nantinya akan disebar untuk menyuburkan tanaman di seluruh area Gading Serpong.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Tarakanita dalam menjaga kelestarian lingkungan. Lebih dari sekadar teori, mereka melakukan aksi konkret sebagai bagian dari pertobatan ekologis. Semangat untuk merawat alam dan memastikan keberlanjutan ekosistem menjadi landasan utama dari inisiatif ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga bumi. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” ujar Andreas Wiratna.

Pengolahan sampah organik menjadi kompos memiliki banyak manfaat. Selain mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kompos juga  memberikan nutrisi bagi tanah dan tanaman, sehingga mengurangi ketergantungan pada  pupuk kimia.

Untuk memastikan keberlanjutan program ini, setiap Jumat minggu pertama dan ketiga akan dijadwalkan pengolahan sampah bersama di Blok Tarakanita Blok Gading Serpong.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran yang lebih  mendalam akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkas Dewi Ana.

Tarakanita Blok Gading Serpong berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain dan masyarakat luas untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

“Pertobatan ekologis adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita mulai dari hal-hal kecil di sekitar
kita,” tutup Dewi Ana.  (Penulis: Stanilaus Sulismoko dan Patricius Dwi Krisdianto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *