JAYAPURA,KITAKATOLIK.COM—Pastor Tarsisius Awe OFM meninggal dunia hari ini, Kamis (26/9/2024) pada pukul 7.25 WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur). Pastor kelahiran Golewa, Ngada, Flores, NTT ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Provita Jayapura.
Pastor Tarsi meninggal sekitar dua minggu setelah merayakan HUT imamatnya yang ke-25 atau Pesta Perak Imamat pada 9 September 2024 yang lalu. Ditahbiskan pada 9 September 1999, pastor Tarsi lebih banyak mengabdikan diri dalam pelayanan sakramen dan kategorial di Papua.
Karena penyakit yang lama dideritanya, perayaan 25 Tahun Imamat itu berlangsung di Rumah Sakit Carolus, Jakarta. Lalu, sekitar dua minggu lalu, almarhum minta diterbangkan ke Papua. Dan kembali ke pangkuan Bapa di sorga pada hari ini.
Jalani dengan bahagia
Dalam sebuah kotbahnya yang bernas dan menyentuh hati, RP Tarsi pernah berpesan tentang kebahagiaan hidup.
“Kita menjalani hidup dengan bahagia. Apapun situasi, apapun kondisi kita, kita menjalaninya dengan nikmat, karena kita berbahagia. Kebahagiaan adalah sebuah kualitas hidup karena kita tergantung kepada Tuhan, kita hidup di hadirat Tuhan.
Yang kurang pada kita, yang lemah pada kita, dikuatkan, ditambahkan oleh Rahmat, kasih karunia dan kuat kuasa Tuhan.
Mari kita berserah kepada kuat kuasa Tuhan, kita hidup di hadirat Tuhan, kita mengandalkan Tuhan, karena Tuhanlah yang empunya, Tuhanlah yang menjadi dasar, Tuhanlah yang menjadi pokok, Tuhanlah yang menjadi tujuan hidup kita. Kita berserah kepadaNya, kita hidup di hadiratNya dengan bahagia!”
Kebahagiaan kekal! Itulah yang kini dinikmati oleh Pastor Tarsisius. Bahagia di sorga Pater. Doakan kami semua yang sedang berziarah di dunia kini. (Admin).