Teladani Sikap Yohanes Pembabtis, Paus Minta Kita Siap Menyingkir

VATIKAN,KITAKATOLIK.COM—Teladani sikap Yohanes Pembabtis, Paus Fransiskus meminta umat beriman untuk selalu siap menyingkir dari panggung pusat perhatian dan menyerahkannya kepada yang berhak.

“Santo Yohanes Pembabtis tidak  tertarik untuk memiliki pengikut bagi dirinya sendiri, untuk mendapatkan prestise dan kesuksesan, tetapi dia memberikan kesaksian dan kemudian mundur, sehingga banyak orang dapat bersukacita bertemu Yesus,” kata Paus Fransiskus dalam pesan Angelusnya, Minggu (15/1/2023).

Berbicara dari jendela Istana Apostolik, Paus mengutip pernyataan Yohanes Pembabtis: “Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” (Yohanes 1: 30).

Pernyataan itu, kata Paus, mengungkapkan semangat pelayanan Yohanes Pembabtis. Secara manusiawi, orang akan berpikir bahwa Yohanes akan diberi “hadiah” berupa peran yang menonjol dalam kehidupan publik Yesus.

“Tapi tidak.  Setelah menyelesaikan misinya,  ia  tahu bagaimana menyingkir, dia menarik diri dari tempat kejadian untuk memberi jalan bagi Yesus,” katanya seperti dilaporkan Courtney Mares pada Catholic News Agency. Dengan cara ini, lanjut Paus, Santo Yohanes Pembabtis  mengajarkan sikap “lepas bebas” tanpa menarik keuntungan bagi dirinya sendiri.

“Adalah baik bagi kita juga untuk memupuk, seperti Yohanes, keutamaan menyingkirkan pada saat  yang tepat, memberikan kesaksian bahwa titik pusat  acuan  kehidupan adalah Yesus,” tegas Paus.

Paus Fransiskus kemudian mengajak umat beriman untuk melakukan releksi diri dengan pertanyaan dasar: “Apakah kita menarik orang lain kepada Yesus, atau kepada diri kita sendiri?  (Admin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *